Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan Tetap Unggulkan Tiga Produk Utama Berikut Ini

Dalam menghadapi pasar otomotif yang lesu di sisa akhir tahun ini, PT Nissan Motor Indonesia tetap berharap pada penjualan tiga kontributor utama yaitu Grand Livina, X Trail dan March
/nissan
/nissan

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam menghadapi pasar otomotif yang lesu di sisa akhir tahun ini, PT Nissan Motor Indonesia tetap berharap pada penjualan tiga kontributor utama yaitu Grand Livina, X Trail dan March.

General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengatakan, di tengah pasar yang lesu ketiga produk tersebut tetap akan mendominasi penjualan pihaknya di kisaran 70% hingga 75%.

“X Trail, Grand Livina dan March ini tiga kontributor penjualan utama,” katanya kepada Bisnis, Senin (28/9).

Meniliki catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari-Agustus 2015 penjualan Nissan secara wholesales mencapai 18.849 unit. Dengan raihan tersebut, rerata penjualan pabrikan asal jepang tersebut per bulan sekitar 2.356 unit.

Pada periode tersebut Grand Livina yang bertarung di segmen MPV kelas menengah terjual 5.275 unit. Dengan raihan tersebut Grand Livina berkontribusi sekitar 28% terhadap penjualan NMI. X Trail yang bergulat di segmen SUV terjual 7.098 unit.

Jumlah itu cukup moncer karena X Trail belum lama ini telah mengalami pembaruan dan Agustus lalu NMI melakukan penambahan varian kendaraan tersebut. Pasalnya, X Trail versi lawas sepanjang tahun lalu hanya terjual 4.112 unit.

Dengan raihan pada delapan bulan pertama tahun ini tersebut, kontribusi X Trail telah mencapai 37,6%. Adapun March yang terjun di segmen city car sudah terlego mencapai 3.747 unit. dengan jumlah tersebut kontribusi March mencapai sekitar 19,9%.

Budi mengatakan, untuk memaksimalkan penjualan di sisa tahun ini pihaknya melakukan beberapa strategi khusus untuk menghadapi pasar yang lesu. “Ada trik khusus menghadapi psar yang lesu. Paling rasional program penjualan karena pasar yang lesu harus distimuli dengan hal itu,” ujarnya.

Dia mencontohkan, pihaknya giat menawarkan uang muka yang relatif lebih murah. Caranya, ada subsidi uang muka melalui potongan harga. Di sisi lain pihaknya pun gencar menawarkan bunga rendah melalui cicilan kredit yang lebih ringan.

Selain itu, Nissan pun menawarkan bebas biaya asuransi kendaraan selama dua tahun. Konsumen pun tak usah khawatir dengan biaya servis karena diberi gratis pula selama dua tahun.

“Kami berharap dengan program tersebut daya beli masyarakata sedikit bergairah,” lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut adalah usaha yang dapat dilakukan pemegang merek untuk sedikit mengatrol angka penjualan. Dia berharap, agar penjualan kembali naik pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi ekonomi menjadi lebih baik sehingga daya beli masyarakat kembali menanjak.

Dia mengakui, pihaknya sulit memprediksi hasil akhir volume penjualan yang bisa dibukukan di tengah kondisi ekonomi yang semakin melambat, terlebih nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian terdepresiasi.

Penjualan Nissan pada periode Januari-Agustus 2015 tersebut pun melorot cukup tajam dari raihan pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 24.848 unit. Turunnya penjualan Nissan pun terjadi pula di tataran ritel yang tahun ini baru mencapai 18.813 unit sedangkan tahun lalu 27.006 unit.

Di sisi lain, meski penjualan menurun pihaknya pun tetap harus menaikan harga jual karena kenaikan biaya produksi. Kenaikan tersebut berkisar Rp3 juta. Menurutnya, jumlah tersebut tidak terlalu besar dan masih dalam batas kewajaran sehingga bisa diterima konsumen.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler