Bisnis.com, BERLIN— Bos pabrikan mobil sport Porsche, Matthias Mueller, kemungkinan besar akan didapuk sebagai chief executive baru bagi Volkswagen sebagai dampak dari skandal kecurangan atas uji emisi di Amerika Serikat.
Mueller (62) diharapkan dapat menggantikan peran Martin Winterkorn yang berhenti pada Rabu lalu, dan dapat membawa Volkswagen melalui krisis bisnis terbesar dalam sejarah 78 tahun pabrikan asal Jerman itu.
Mueller telah bekerja untuk ‘kekaisaran’ otomotif Volkswagen sejak tahun 1970-an. Dia adalah anggota dewan manajemen Porsche SE (PSHG_p.DE) dan sangat dekat dengan keluarga Piech-Porsche yang mengendalikan Volkswagen melalui perusahaan induknya.
"Dia adalah pilihan yang baik meskipun ia adalah CEO peralihan," kata analis Evercore ISI Arndt Ellinghorst seperti yang dikutip Reuters, Jumat (25/9).
Sementara itu, Menteri Transportasi Jerman Alexander Dobrindt mengatakan, manipulasi uji emisi pun dilakukan Volkswagen di Eropa. "Kami telah diberitahu bahwa di Eropa kendaraan Volkswagen dengan mesin disel 1.6 l dan 2.0 l mengalami manipulasi yang sama," katanya.
Meski demikian belum jelas jumlah mobil Volkswagen di Eropa yang terkena dampak skandal tersebut. Dobrindt menyebut, ke depan negara-negara Eropa akan menyepakati tes emisi baru yang harus dilakukan di jalan-jalan dan bukan di laboratorium dengan pemeriksaan acak pada semua produsen.
