Bisnis.com, TOKYO—Nissan Motor Co akan memperpanjang jarak tempuh mobil listrik andalannya, Leaf, hingga 27% demi memperkuat daya saing dengan pabrikan mobil listrik Amerika Serikat Tesla Motors Inc maupun Toyota Motor Corp
Produk terbaru Leaf akan mulai dipasarkan di Amerika Serikat (AS) musim gugur ini, dengan menambahkan daya baterai 30 kilowatt sehingga menambah jarak tempuh sejauh 84 mil dari 107 mil.
Leaf tersaingi Tesla Model S dengan jarak tempuh lebih jauh dan pengisian baterai lebih cepat, sementara Toyota Prius hybrid pun hadir mengalihkan permintaan.
Tahun ini Leaf masih menjadi mobil listrik terlaris di dunia meski penjualannya jatuh 15% dalam tujuh bulan pertama karena model yang belum mengalami pembaruan.
Di sisi lain untuk menarik konsumen Leaf terbaru tetap dibanderol US$21.510 setelah pajak federal dengan penawaran sistem IT lebih canggih serta konektivitas kendaraan yang lebih luas.
"Konsumen merespons cepat penurunan harga minyak mentah sehingga penjualan mobil listrik dan hybrid kehilangan momentum. Masih banyak tantangan bagi produsen mobil listrik untuk menghapus kekhawatiran konsumen atas isu jarak tempuh," kata analis di IHS Automotive Yoshiaki Kawano, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (13/9/2015).