Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Standar Emisi Euro Harus Imbangi Perkembangan Kualitas Bahan Bakar

Pengembangan bahan bakar nabati yang lebih ramahlingkungan ketimbang solar tidak bisa dibiarkan jalan sendiri
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG— Pengembangan bahan bakar nabati biosolar yang lebih ramah lingkungan ketimbang solar tidak bisa dibiarkan jalan sendiri tanpa perbaikan standar emisi gas buang kendaraan.

Ditanya, perlukah mandatori biodiesel dihentikan pada level 20% pada saja selama pemerintah belum mau beranjak dari Euro 2? Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto enggan menjawab lugas. Dia hanya memastikan pemanufaktur kendaraan siap memenuhi berapapun standar Euro yang ditetapkan.

“Pasar Eropa menunjukkan tidak masalah kalau kita pakai B20 asalkan kualitas mesin Euro 5 bisa dijaga. Selain itu distribusi biodieselnya juga merata sampai ke SPBU di ujung Indonesia,” ucap Jongkie di Gedung ICE BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (25/8/2015).

Sejak September 2013 mandatori pemanfaatan biodiesel ditingkatkan menjadi 10% atau B10. Walhasil realisasi implementasi mandatori biodiesel tahun lalu mencapai 1,84 juta kilo liter. Untuk B15 tahun ini diharapkan bisa menyerap produksi biodiesel domestik 5,3 juta kilo liter setara 4,8 juta ton CPO

Pada 2014, pemanfaatan biodiesel paling banyak diserap dengan cara mencampurkannya ke dalam jenis bahan bakar minyak tertentu (JBT) yakni biosolar. Jumlahnya sebesar 1,16 juta kilo liter setara dengan 62,7%.

Pengembangan biosolar jelas akan memengaruhi pasar kendaraan di segmen diesel, baik kendaraan niaga maupun penumpang. Saat ini di Eropa porsi penjualan mobil bermesin bensin dan diesel hampir imbang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper