Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Kembali Pasarkan Sedan

PT Suzuki Indomobil Sales akan mulai kembali memasarkan mobil segmen sedan pada November tahun ini, sebagai salah strategi memperkuat citra pabrikan tersebut di kendaraan penumpang
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG—PT Suzuki Indomobil Sales akan mulai kembali memasarkan mobil segmen sedan pada November tahun ini, sebagai salah strategi memperkuat citra pabrikan tersebut di kendaraan penumpang.

Sedan baru itu adalah Ciaz yang diperkenalkan kepada publik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Merujuk klasifikasi segmen sedan pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Ciaz kelak akan bertarung di kelas mini sedan.

Sebelumnya, melihat data Gaikindo pabrikan asal Jepang itu pernah memasarkan mini sedan Forsa dan Baleno. Dari 1991 hingga 2011 rata-rata penjualannya per tahun mencapai sekitar 2.485 unit.

Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, selain memperkuat citra pabrikan kendaraan penumpang, kehadiran Ciaz pun diharapkan dapat memperbesar pasar pihaknya.

“Pasar gobal di dunia itu terbesar sedan. Kalau kita mau jadi pemain besar harus punya line up sedan sehingga suatu saat bisa buat sedan untuk ekspor,” katanya, Senin (24/8).

Donny Saputra, 4W Marketing Product Development Section Head PT SIS mengatakan, dipasarkannya kembali segmen sedan di Indonesia oleh Suzuki merupakan investasi merek. Di sisi lain, hal tersebut enjadi langkah pihaknya untuk mengantisipasi kemungkinan segmen tersebut akan kembali tumbuh di masa yang akan datang.

“Kalau pendapatan masyarakat makin bagus akan terjadi rasionalisasi ke depannya, keluarga makin kecil dan kebutuhan itu yang akan berkembang ke depan sehingga sedan bisa menjadi pilihan. Selain itu kami mau Ciaz jadi image maker,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Meski demikian harga Ciaz menurut Donny belum bisa dipublikasikan. Namun dia menjamin harganya akan bersaing dengan kompetitor. Jika sudah dipasarkan, sedan baru yang diimpor dalam bentuk utuh (CBU) dari Thailand tersebut diharapkan dapat menguasai pangsa pasar sekitar 20% di kelasnya.

Optimisme menguasai pasar yang cukup besar bagi pendatang baru tersebut cukup beralasan. Ciaz, lanjut Donny, menawarkan hal baru yaitu sedan yang lebih irit bahan bakar. Kendaraan ini mengonsumsi bahan bakar sekitar 20,7 km/l untuk varian manual dan 19,1 km/l bagi tipe otomatis.

Sebabnya, Ciaz dilengkapi dengan mesin K14B 1.4 L yang sama seperti yang diterapkan pada Ertiga. Di sisi lain Ciaz menjadi lebih irit karena selama ini mindset masyarakat terhadap segmen sedan adalah berkapasitas mesin 1.8 L.

Kendaraan tersebut untuk transmisi otomatis memiliki empat percepatan dan yang manual lima percepatan. Adapun target pasar, Ciaz menyasar konsumen yang ingin pindah dari mobil dengan harga yang lebih murah seperti Ertiga dan Swift.

Selain itu konsumen yang ingin mengganti sedan lama atau pun melakukan penambahan kendaraan. Ciaz pun tak menutup kemungkinan akan menyasar pasar instansi. Namun hal tersebut diakui tak akan banyak, karena tren saat ini pasar instansi besar di segmen low MPV.

Ke depan, jika pasarnya Ciaz berkembang tidak menutup kemungkinan sedan itu akan diproduksi di Indonesia. “Jika volumenya memungkinkan, contohnya bisa silihat seperti Ertiga,” tutur Donny.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler