Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Nissan Navara, Jakarta-Merak "Minum" Solar 1 Bar

Tim susur Jawa-Sumatra Bisnis.com berkesempatan menggunakan All New NP 300 Nissan Navara SL254WM double cabin 4WD untuk berpetualang menyusuri jalanan dari Jakarta menuju Palembang Sumatra Selatan, pergi-pulang.
All New NP300 Navara-Nissan/JIBI
All New NP300 Navara-Nissan/JIBI

Bisnis.com, BANTEN - Mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi menjadi pilihan menarik. Ongkos lebih irit dan jadwal pun bisa disesuaikan dengan kemauan kita.

Tim susur Jawa-Sumatra Bisnis.com berkesempatan menggunakan All New NP 300 Nissan Navara SL254WM double cabin 4WD untuk berpetualang menyusuri jalanan dari Jakarta menuju Palembang Sumatra Selatan, pergi-pulang.

Dimulai dari kawasan Tanah Abang, Navara Silver "minum" solar lebih dulu hingga penuh.

Kondisi lalu lintas sekitar Taman Anggrek sedikit lambat dengan gigi-4 melaju 70-90 kilometer per jam.

Lebih jauh lagi pintu gerbang Karang Tengah sampai Merak relatif lancar. Navara melaju 130 kilometer per jam dengan gigi-6 tanpa goyang.

Dilanjutkan mengaspal jalan tol sampai ujung hanya memakan waktu 1,5 jam.

Lancarnya lalu lintas membuat leluasa memacu mesin 2.500 cc DOHC dengan enteng nyaman. Suara mesin diesel pun relatif halus meski suara nyaring terdengar ketika jendela dibuka.

Navara berbadan tinggi dengan roda besar membuat penumpang lebih nyaman terutama ketika melindas lubang atau gelombang aspal.

Jalan tol ini memang dikenal bergelombang, alhasil suara ban gesekan dengan aspal nyaring terdengar sampai dalam kabin.

Selama menempuh jarak lebih 120 kilometer itu, mobil ini "minum" solar satu bar.

Dalam indikator speedometer terdapat 16 bar. Dengan kapasitas tangki solar kurang lebih 80 liter, artinya mobil ini menghabiskan 10 liter solar untuk Jakarta-Merak atau 12 kilometer per liter.

Dari sisi akselerasi mesin, Navara tidak perlu diragukan. Tetapi untuk kenyamanan interior masih ada yang kurang.

Untuk perjalanan jarak jauh, kabin belakang kurang mendukung karena penumpang tidak bisa menidurkan bangku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper