Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Pacu Ekspor Sparepart Kendaraan ke UEA

Ekspor komponen otomotif ke Uni Emirat Arab terus menguat, mengingat makin prospektifnya pangsa pasar produk otomotif khususnya di Dubai.
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Bisnis.com, SURABAYA – Ekspor komponen otomotif ke Uni Emirat Arab terus menguat, mengingat makin prospektifnya pangsa pasar produk otomotif khususnya di Dubai.

Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari mengatakan UEA merupakan pasar yang cukup penting bagi komponen otomotif. Tahun lalu, ekspor komponen otomotif RI ke negara tersebut menembus US$7,1 juta.

“Saya yakin Indonesia dapat menjadi basis produksi dalam memenuhi permintaan pasar ekspor,” ujarnya dalam keterangan resmi Senin (22/6/2015), saat menghadiri the 10th Incoe Customer Meet.

Acara tersebut digelar dalam rangka peluncuran Incoe Gold, sebuah produk accu kendaraan terbaru produksi Astra Autopart.

Produk tersebut merupakan pemutakhiran dari produk Incoe sebelumnya yang telah laku di pasar UEA.

Direktur Astra Otoparts Yusak Kristian menuturkan permintaan accu sangat tinggi. “Permintaan produk accu rata-rata mencapai US$ 3 juta per tahun,” jelas Yusak.

Sementara itu, Senior General Manager Dynatrade Bharath Kumar menambahkan bahwa kerjasama yang terjalin hingga 10 tahun ini dapat terwujud karena konsistensi Astra Autoparts dalam menyediakan produk yang sesuai dengan standar permintaan pasar UAE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper