Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Berupaya Ubah Image Niaga Jadi Kendaraan Penumpang

Suzuki meluncurkan dua produk sekaligus di segmen kendaraan penumpang yaitu Celerio dan All New Swift GS, yang diharapkan dapat merubah image pabrikan tersebut

Bisnis.com, JAKARTASuzuki meluncurkan dua produk sekaligus di segmen kendaraan penumpang yaitu Celerio dan All New Swift GS, yang diharapkan dapat merubah image pabrikan tersebut.

Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, saat ini image yang melekat kuat dari merek mobil Suzuki di Indonesia identik dengan kendaraan niaga ringan di segmen pikap.

Oleh karena itu, menurutnya, SIS tidak mematok target volume penjualan pada kedua kendaraan baru tersebut.

“Karena saat kami memutuskan untuk meluncurkan ini akan jadi image maker bukan volume maker.  Jadi bukan tidak ada target, targetnya ada yaitu image maker,” katanya, akhir pekan lalu.

Saat ini, penjualan Suzuki di Indonesia memang didominasi kendaraan segmen niaga ringan yaitu pikap.

Merujuk data terakhir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari-April 2015 penjualan wholesales yang dibukukan Suzuki mencapai 43.106 unit.

Dari jumlah itu, pikap dari brand  Carry dan APV berkontribusi mencapai 23.498 unit. Penjualan kedua terbesar disumbangkan Ertiga di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dengan jumlah yang menapak 10.359 unit.

Dan sumbangsih terbesar ketiga diberikan segmen low cost green car (LCGC), Wagon R, yang menapak jumlah 4.538 unit.

Image di komersial yang positif kami bawa, ke depan akan mengembangkan pasar passanger car. Kami siapkan pabrik khusus di Cikarang untuk kembangkan itu sehingga harus bisa shifting image dari sekarang bukan komersial brand tapi passanger car brand,” ujarnya.

Alasan lain dari peluncuran tersebut karena segmen hatchback di mana All New Swift GS akan bertarung, memiliki pasar yang kuat. Segmen tersebut tidak terpengaruh pelambatan ekonomi.

Saat segmen lain menurun, hatchback malah melejit dengan penjualan mencapai 15.873 unit pada periode Januari-April 2015, sedangkan periode yang sama tahun lalu 15.261 unit.

Sedangkan penjualan Swift pada Januari-April 2015 hanya 372 unit, menurun drastis dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.683 unit. Pun demikian dengan segmen city car tempat di mana Celerio akan mengadu nasib.

Menurut Davy, meski angka penjualan total city car menurun sedikit tahun ini yang mencapai 14.073 unit, sedangkan periode Januari-April tahun lalu 18.751 unit namun pasarnya dinilai lebih kuat dari LMPV yang memang penurunannya sangat tajam.

“Karena di kedua segmen ini konsumennya adalah kalangan pribadi yang memang menyukai segmen tersebut. Dan dari segi daya beli tidak terlalu terpengaruh pelambatan ekonomi,” ucapnya.

 Di sisi lain, di segmen city car Celerio diharapkan menggenjot penjualan Suzuki selama ini. Pasalnya, di segmen tersebut SIS sudah memiliki petarung yaitu Splash. Pada periode Januari-April 2015 penjualan Splash baru mencapai 720 unit. Sedangkan total penjualannya tahun lalu menapak jumlah 3.338 unit.

Davy mengakui, kehadiran Celerio akan sedikit memakan pasar Splash. Meski demikian, lanjutnya, pasar Celerio dan Splash berangsur akan terpetakan. Celerio akan diminati dengan ruang kabin yang lebih luas sedangkan Splash menawarkan bentuk yang unik.

Dari segi harga, Celerio transmisi otomatis dibanderol Rp158 juta sedangkan transmisi manual Rp146 juta. All New Swift GS dihargai Rp214,4 juta untuk transmisi manual sedangkan yang otomatis Rp223,5 juta. Semua harga on the road Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper