Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Laba Sektor Otomotif Grup Astra Anjlok

Pada kuartal I/2015 PT Astra International Tbk mencatat penurunan kontribusi sektor otomotif terhadap laba bersih perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA--Pada kuartal I/2015 PT Astra International Tbk mencatat penurunan kontribusi sektor otomotif terhadap laba bersih perusahaan. 

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (27/4/2015), kontribusi sektor otomotif pada kuartal I tahun ini hanya sekitar Rp1,6 triliun, turun tajam dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak Rp2,04 triliun. Penurunan tersebut merupakan dampak dari pasar otomotif domestik yang anjlok. 

Secara keseluruhan, lemahnya permintaan selama kuartal pertama disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi dan sedikitnya jumlah produk baru yang diluncurkan. Selain itu, persaingan diskon di pasar mobil yang dipicu oleh kelebihan kapasitas produksi pabrik berdampak negatif terhadap laba bersih bisnis ini.

Bisnis komponen otomotif juga memberikan kontribusi yang rendah karena depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Penjualan mobil secara nasional menurun sebesar 14% menjadi 282.000 unit.

Penjualan mobil Astra mengalami penurunan 21% menjadi 137.000 unit, sehingga mengakibatkan penurunan pangsa pasar menjadi 49% dari 53% pada kuartal I/2014. Sepanjang kuartal I/2015, Astra telah mengeluarkan enam model baru dan empat model facelift.

Situasi serupa juga dialami sepeda motor. Penjualan sepeda motor nasional mengalami penurunan sebesar 19% menjadi 1,6 juta unit.

Sementara itu, penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) turun sebesar 13% menjadi 1,1 juta unit, dengan pangsa pasar sepeda motor Honda meningkat menjadi 68%. Selama kuartal pertama tahun 2015, AHM meluncurkan dua model baru.

Terakhir,  PT Astra Otoparts Tbk (AOP), grup manufaktur komponen otomotif, mengalami penurunan laba bersih 67% menjadi Rp87 miliar karena volume dan margin manufaktur yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper