Bisnis.com, JAKARTA—PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus ingin mengejar pertumbuhan penjualan 5%-10% tahun ini dengan berencana meluncurkan 12 varian truk baru.
Ke-12 varian baru tersebut 3 diantaranya merupakan segmen truk ringan. Sebanyak 6 varian di segmen truk sedang, dan sisanya di segmen truk berat.
Rencananya, 12 varian baru tersebut akan diluncurkan secara bertahap sepanjang tahun ini dimulai dari kuartal I/2015. Selain itu, peluncuran truk baru tersebut ditujukan untuk mempertahankan dominasi Mitsubishi di segmen truk.
Sebagai gambaran, merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada tahun lalu total penjualan kendaraan niaga mencapai 120.305 unit. Jumlah tersebut menurun sekitar 16,9% dari penjualan pada 2013.
Pada 2014 penjualan Mitsubishi di segmen truk mencapai 56.270 unit atau menguasai sekitar 46,8% dari total pasar truk. Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengklaim, meski total pasar kendaraan niaga menurun pihaknya berhasil mengatrol pangsa pasar dari capaian 2013 yang hanya 44%.
Tahun ini dengan varian baru tersebut Mitsubishi menargetkan penjualan mencapai 60.000 unit. Dengan jumlah tersebut, simpul Rizwan, pihaknya ingin mengatrol penguasaan pangsa pasar mencapai 50%.
"Untuk itu kami ingin memperkuat pasar dengan varian baru yang diharapkan juga bisa meningkatlan market share hingga 50% di segmen truk," kata Rizwan.
Untuk memperluas pasar Mitsubishi pun akan menambah jaringan hingga berjmlah 250 diler dalam jangka waktu dekat. Sebagai catatan, pada 2011 diler KTB mencapai 165 unit. Setahun berikutnya bertambah menjadi 204 diler.
Pada 2013 bertambah menjadi 217 unit diler dan pada 2014 berjumlah 225 diler. Selain itu, untuk memperkuat after sales saat ini KTB sudah memiliki 8 truck centre dan akan bertambah menjadi 14 unit.
Untuk menjamin ketersediaan suku cadang, tahun ini Mitsubishi menargetkan memiliki 4.662 part shop, bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya 4.500 unit. Jumlah tersebut didukung oleh 19 unit parts depo dan akan bertambah menjadi 24 unit tahun ini.
Menurut Rizwan penambahan tersebut untuk mendukung populasi truk KTB yang terus meningkat. Sejak 1970 hingga saat ini populasi truk Mitsubishi mencapai 1,070 juta unit di seluruh Indonesia.
Dia menambahkan, saat ini pasar Fuso sekitar 50% berada di Jawa. Sekitar 30% di Sumatera, 15% di Kalimantan dan sisanya di Indonesia Timur.