Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangsa Pasar Mobil Suzuki dan Honda Naik pada 2014

Pabrikan mobil asal Jepang yaitu Suzuki dan Honda berhasil meningkatkan pangsa pasar pada 2014 dengan angka pertumbuhan 0,3% untuk Suzuki dan 5,8% bagi Honda
 Honda Brio, salah satu produk unggulan Honda. /Autocarin.com
Honda Brio, salah satu produk unggulan Honda. /Autocarin.com

Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan mobil asal Jepang yaitu Suzuki dan Honda berhasil meningkatkan pangsa pasar pada 2014 dengan angka pertumbuhan 0,3% untuk Suzuki dan 5,8% bagi Honda.

Pada 2013 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek (APM) Suzuki hanya menguasai pangsa pasar sebesar 13,1%. Tahun lalu pangsa pasarnya naik menjadi 13,4%. Kenaikan ini dihitung dari raihan penjualan ritel Suzuki.

Merujuk data internal Suzuki, pada 2014 berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 160.490 unit.Sedangkan pencapaian penjualan ritel Suzuki pada 2013 sebesar 159.787 unit. Sebagai catatan, merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2014 penjualan mobil secara ritel dari keseluruhan merek mencapai 1,1 juta unit.

Jumlah tersebut lebih rendah 2% dari penjualan ritel tahun sebelumnya yang sebanyak 1,21 juta unit. Dengan keberhasilan tersebut, Suzuki berhasil mencatatkan rata–rata penjualan 13.374 unit per bulan.

Pada 2014 penjualan Suzuki terbanyak disumbangkan segmen pikap, dari Carry 1.5 dan Mega Carry yang berhasil terjual sebanyak 72.200 unit. Raihan tersebut berkontribusi 45% pada total penjualan ritel Suzuki sepanjang tahun 2014. Dengan hasil itu, produk pikap Suzuki menguasai 45,86% pangsa low pikap.

Penjualan terbanyak kedua Suzuki disumbangkan Ertigadengan total penjualan 48.016 unit. Jumlah tersebut berkontribusi sebesar 30% dari total penjualan. Karimun Wagon Rberada di tempat selanjutnya yang berkontribusi 10% dengan total penjualan 16.479 unit.

Di tempat keempat APV terjual sebanyak 11.285 unit, dengan  memberikan kontribusi 7%. Urutan berikutnya diikuti oleh Swift, Splash dan Grand Vitara yang masing-masing terjual 3.389 unit, 3.010 unit, dan 747 unit.

“Di tengah berbagi tantangan yang muncul sepanjang tahun 2014 [pelambatan ekonomi dan tahun politik], Suzuki berhasil mempertahankan prestasi penjualan dari tahun sebelumnya. Keberhasilan ini akan menambah motivasi kami untuk lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan tahun ini,” kata Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS, Selasa (20/1).

Di lain pihak, pangsa pasar PT Honda Prospect Motor pada 2013 hanya 7,4% dan bertumbuh menjadi 13,2% tahun lalu. Pertumbuhan tersebut dilihat dari wholesales yang dibukukan Honda sebanyak 91.493 unit pada 2013, menjadi 159.147 unit tahun lalu.

Gaikindo mencatat wholesales pada 2014 yang mencapai 1,208 juta unit, sedangkan tahun sebelumnya 1,229 juta unit. Kontributor terbesar pertumbuhan penjualan Honda datang dari segmen low MPV, Mobilio. Tahun lalu penjualan Mobilio sebanyak 79.288 unit, dengan pangsa pasar 22% di segmennya.

Penjualan terbanyak kedua adalah Brio Satya sebanyak 26.683 unit. Produk di kelas low cost green car (LCGC) itu meraih pangsa pasar 16% di kelasnya. Sementara itu, New Honda Brio menjadi market leader di kelas city car dengan meraih total penjualan sebesar 12.010 unit, dengan penguasaan pangsa pasar 27% di kelasnya.

Jazz, andalan Honda di segmen hatchback  meraih total penjualan 22.329 unit, sehingga menjadipemimpin pasar di segmen itu dengan pangsa 39%. CR-V mencatat total penjualan 8.551 unit dengan pangsa pasar 16% di segmen sport utility vehicle (SUV).

Honda Freed meraih total penjualan 6.517 unit, dengan pangsa pasar 8% di segmen MPV sedang. Sedangkan Odyssey terjual 642 unit dengan menguasai pangsa pasar 10% di kelas upper MPV.

Di segmen sedan, City mencatat total penjualan 1.983 unit dengan pangsa pasar 46% di kelasnyal. Civic terjual 630 unit dengan pangsa pasar 23% di kelas sedan kecil. Sedangkan Accord meraih total penjualan 395 unit dengan pangsa pasar 8% di kelas sedan sedang. Untuk CR-Z terjual 119 unit dengan pangsa pasar 26% di kelas sedan sport.

“Ekspansi pasar khususnya di kelas LMPV dengan Mobilio sukses mengangkat penjualan Honda di tengah kondisi pasar yang cenderung stagnan tahun lalu. Selain itu, penyegaran terhadap produk-produk yang dilakukan tahun lalu juga ikut menjaga pasar,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy.

Dia menambahkan, dengan produk baru seperti New Honda CR-V serta Honda HR-V yang akan segera dikirimkan ke konsumen di akhir Januari ini, pihaknya optimistis akan kembali menuai pertumbuhan penjualan.

“Tapi tumbuhnya tidak akan signifikan seperti tahun lalu. Kami hanya menargetkan penjualan 175.000 unit tahun ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper