Bisnis.com, JAKARTA-PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi, membukukan pertumbuhan pangsa pasar kendaraan niaga truk Mitsubishi pada 2014 sebesar 1,2% menjadi 47% di atas pencapaiannya tahun lalu 46,2%.
Manajemen Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (15/1/2015) menjelaskan penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) truk Mitsubishi pada Januari-Desember 2014 mencapai 56.369 unit.
Pencapaian angka penjualan truk Mitsubishi pada 2014 sebagian besar berasal dari Colt Diesel yang termasuk di dalamnya segmen LDT, terjual sebanyak 52.100 unit atau menguasai 54,1% pangsa pasar di kelasnya.
Keberhasilan KTB mendongkrak penjualan kendaraan niaga truk Mitsubishi merupakan prestasi tersendiri mengingat secara nasional penjualan wholesales kendaraan tersebut cenderung turun.
Adapun penjualan kendaraan niaga secara nasional pada tahun lalu mencapai 119.945 unit atau turun 16,4% dari pencapaian penjualan pada 2013 sebanyak 143.437 unit.
Pasar kendaraan niaga di Indonesia pada 2014 penuh tantangan, diantaranya karena terjadi penurunan di sektor pertambangan dan kegiatan politik Pemilihan Umum, lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang menyebabkan depresiasi nilai rupiah, dan hingga kenaikan BBM yang berdampak pada melemahnya pasar kendaraan niaga.
Imbas dari kondisi tersebut para pebisnis yang merupakan konsumen kendaraan niaga cenderung menunda atau membatasi pembelian kendaraan, sehingga akhirnya, penurunan angka penjualan di pasar kendaraan niaga tak dapat dihindari.