Bisnis.com,SEMARANG—Peluncuran All-New Nissan X-Trail pada September lalu direspon positif oleh pasar, sehingga PT Nissan Motor Indonesia (NMI) optimis mobil model sport utility vehicle/ (SUV) kelas menengah dapat terjual 7.000 unit dalam tenggat 1 tahun.
Presiden Director PT NMI Stephanus Ardianto memaparkan All-New Nissan X-Trail memberikan kontribusi terbesar dengan angka penjualan sebanyak 557 unit atau 51% dari total penjualan 1.100 unit dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang berlangsung 18-28 September.
“Sekarang ini baik penjualan dan order All-New Nissan X-Trail telah mencapai 3.000 unit-3.500 unit. Dan kami optimis penjualan tahun fiskal bisa mencapai 6.000-7.000 unit,” papar Stephanus yang akrab disapa Steve kepada Bisnis, Senin (13/10/2014).
Steve memaparkan mobil itu diyakini sebagai pemain unggulan di segmen medium SUV di Indonesia. Hal itu terlihat dari respon positif pasar pasca-peluncuran All-New X-Trail pada September tahun ini.
Dia mengakui persaingan produk serupa menjadi tantangan bagi Nissan untuk bisa meraih simpatik konsumen. Tidak hanya itu, kata Steve, rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dapat mempengaruhi penjualan pasar otomotif di Tanah Air.
Kendati demikian, pengaruh BBM tidak akan berlangsung lama karena kebijakan itu merupakan ketetapan dari pemerintah.
“Tantangan kita makin lama makin berat. Namun ke depan, kita tetap on the track,” paparnya.
Di sisi lain, menurut Steve, penjualan produk Nissan terbesar yakni Grand Livina dengan angka penjualan per bulan yakni 2.000 unit, disusul X-Trail sebanyak 1.000 unit dan Nissan March yakni 1.000 unit.
Dia mengatakan tiga tipe mobil tersebut mampu menyumbang 70% dari semua tipe Nissan.
“Grand Livina tetap yang terbesar. Saat ini memang tipe MPV Nissan Evalia ada peminat, tapi tidak terlalu banyak karena pasarnya di atas low MPV,” ujarnya.