Bisnis.com, JAKARTA—Raihan penjualan KIA pada ajang Indonesia International Motor Show 2014 tak secemerlang tahun lalu.
Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 jumlah pemesanan kendaraan dari pabrikan Korea tersebut hanya 256 unit. Sedangkan pada IIMS 2013 jumlah pemesanan kendaraan merek KIA mencapai 425 unit.
Pada IIMS 2014 raihan pemesanan terbanyak disumbangkan All New Rio 66 unit, dan All New Picanto 65 unit. Di tempat ketiga adalah All New Sportage dengan 57 unit. Sedangkan All New Carens terpesan 22 unit, Morning 16 unit, All New Sorento Diesel 14 unit, All New Sorento GS 10 unit, dan All New Optima 6 unit.
Public Relations Manager PT KIA Mobil Indonesia (KMI) Lawindri mengatakan, dalam IIMS 2014 pihaknya memang tidak memasang target penjualan. KMI fokus pada memperkenalkan brand KIA dengan line up yang diklaim lengkap disemua segmen.
Menurut Lawindri, penurunan pemesanan tahun ini tak lepas dari panasnya persaingan di pasar otomotif pada 2014. Selain itu, pada ajang tersebut KMI tidak meluncurkan produk baru.
“Tahun lalu bisa lebih banyak karena ada dua kendaraan baru yang diluncurkan saat itu yaitu, Sorento diesel dan Optima. Selain itu kami melihat memang tahun ini kompetisi di pasar otomotif cukup berat. Kompetitor banyak luncurkan produk baru,” katanya kepada Bisnis, Selasa (30/9).
Meski demikian, Lawindri menuturkan raihan Picanto dan Rio sesuai estimasi dengan menjadi dua penyumbang utama. “Picanto dan Rio memang menjadi back bone kami baik di IIMS atau pun dalam penjualan biasa,” ujarnya.
Picanto dan Rio menjadi produk KIA yang paling digemari karena kelebihannya. Picanto merupakan city car pertama di kelasnya yang mengadopsi teknologi dual CVVT. Rio diklaim memiliki desain dan teknologi yang lebih menarik
“Selain itu keduanya memiliki harga yang lebih kompetitif. Picanto dibandrol Rp140 juta hingga Rp168 juta on the road Jakarta. Rio Rp184.500.000 hingga Rp198 juta,” tuturnya.
Selain sebagai ajang pamer line up kendaraan, IIMS 2014 pun menjadi tempat KIA memperkenalkan program modifikasi. Lawindri mengatakan, seluruh kendaraan KIA bisa dimodifikasi di diler resmi, dengan standardisasi pabrikan Korea Selatan tersebut. Dengan program dress up tersebut masyarakat ditawari kendaraan sesuai selera pribadi.
Lawindri menambahkan, raihan IIMS 2014 akan menggenjot pasar KIA pada September. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan KMI pada Agustus sebanyak 813 unit.
“Penjualan pada September harusnya lebih baik dari Agustus. Tapi kami belum bisa memprediksi kenaikannya berapa persen. Pasar sulit ditebak mengingat pasar kendaraan terpengaruh kondisi politik. Selain itu persaingan makin ketat,” katanya.