Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2014: BMW Bakal Pamerkan Mobil Listrik Berteknologi Canggih

PT BMW Indonesia akan pamerkan mobil listrik di ajang motor show pada 18-28 September. Selain itu, pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman tersebut akan luncurkan tiga kendaraaan terbaru

Bisnis.com, JAKARTAPT BMW Indonesia akan pamerkan mobil listrik di ajang motor show pada 18-28 September. Selain itu, pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman tersebut akan luncurkan tiga kendaraaan terbaru.

Mobil listrik yang dimaksud adalah BMW i. Meski akan dipajang pada perhelatan otomotif terbesar se-Asia Tenggara, Indonesia International Motor Show (IIMS), kendaraan tersebut dalam jangka waktu dekat belum akan dipasarkan di Tanah Air.

Mobil listrik dengan teknologi canggih memang harganya lebih mahal. Dari informasi yang dihimpun Bisnis, tidak sedikit prinsipal yang beroperasi di Nusantara telah memiliki kendaraan penumpang dengan teknologi tinggi yang rendah atau bahkan nol emisi.

Namun, para prinsipal itu masih enggan memasarkannya di dalam negeri, karena daya serap pasar dinilai masih jauh dari skala keekonomian. Sebenarnya, masalah harga bisa jadi nomor dua bagi konsumen kendaraan macam BMW.

Menurut Head of Corporate Communications PT BMW Indonesia Jodie O’tania, di Indonesia infrastruktur pendukung kendaraan canggih rendah emisi belum ada. Selain itu, regulasi perpajakan kendaraan macam mobil listrik dianggap belum memberikan ruang yang leluasa untuk berkembang.

“BMW i memang belum akan dipasarkan di Indonesia. Melalui ajang IIMS kami ingin membangun awerness brand. Kendaraan listrik harus dikenalkan secara bertahap pada konsumen maupun pemerintah,” ujar Jodie kepada Bisnisi, Senin (15/9/2014).

Di kawasan Asia Tenggara, BMW i baru dipasarkan di Singapura. Di sana, BMW i mulai dilego pada tahun ini. Jodie menyatakan, negara tetangga tersebut sudah siap dari segi infrastruktur maupun kebijakan perpajakan.

Dia menuturkan, kendaraan listrik dengan teknologi tinggi yang rendah emisi bukan sekedar produk yang bisa diluncurkan kapan saja. Akan tetapi, kendaraan seperti itu  merupakan jenis “tunggangan” yang benar-benar membutuhkan sarana pendukung seperti terkait jaringan, aplikasi, dan public charging.

“Singapura merupakan negara Asean pertama di mana BMW i dipasarkan. Mungkin secara infrastruktur Singapura lebih siap. Karena mobil listrik sangat membutuhkan sarana dan infrastruktur pendukung,” katanya.

Jodie menyatakan BMW Indonesia akan siap jika pemerintah memang menghendaki kendaraan rendah emisi berteknologi tinggi seperti mobil listrik harus “segera” mengaspal di Tanah Air. Pada ajang IIMS 2014, BMW Indonesia pun akan meluncurkan kendaraan Sport Activity Vehicle (SAC) terbaru di segmen mewah berukuran sedang untuk pertama kalinya di Indonesia.

Kendaraan BMW terbaru dengan desain berkualitas tinggi ini diklaim akan sangat menarik perhatian saat berada di jalan. Pasalnya, secara visual SAC terbaru menggabungkan karakter bertenaga dari DNA Sports Activity Vehicle  dengan sisi elegan dari model coupe yang klasik.  Namun, dari segi spesifikasi Jodie meminta Bisnis untuk menunggu hingga diluncurkan.

“Ada tiga model SAC terbaru yang akan kami luncurkan pada IIMS dan segera dipasarkan.  Ketiganya dari BMW X family,” ucap Jodie.

Beberapa produk BMW yang akan dipajang di perhelatan otomotif paling bergengsi di dalam negeri tersebut adalah, BMW 730Li M Sport Edition, BMW 640i Gran Coupe, BMW 528i Luxury, BMW 520d, BMW 428i Gran Coupe, BMW 320i Gran Turismo, BMW 328i Sport, BMW X5 xDrive35i xLine, BMW M4 Coupe, serta BMW M235i Coupe.

Dalam ajang motor show nanti, rencananya BMW Indonesia akan menghadirkan sekitar 20 model kendaraan. Sekitar 14 model diantaranya adalah BMW, dan sisanya merupakan produk dari Mini Cooper.

Menurut Jodie, dalam IIMS 2014 tidak ada Mini varian terbaru yang akan diluncurkan. Pihaknya hanya akan meluncurkan Mini Cooper Special Edition. Dia menambahkan, IIMS 2014 akan digunakan BMW Indonesia untuk memperlihatkan inovasi kendaraan, dan memperkuat posisi di dunia otomotif Tanah Air.

Meski demikian, menurutnya, tidak menutup kemungkinan di ajang tersebut ada konsumen yang tertarik memesan. “Untuk target kami tidak bisa sebutkan angka. Tapi kami berharap persentase kenaikannya dua digit dari tahun lalu,” kata Jodie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper