JAKARTA—Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, pasar ekspor sepeda motor masih berkutat di Asia Tenggara.
Menurut Kumala, pasar di kawasan itu pun relatif terbatas karena hampir di setiap negara di kawasan Asia Tenggara, para prinsipal telah membuka pabrik masing-masing.
Kumala mengatakan, saat ini angka ekspor masih sulit diprediksi. Para APM hanya bergantung pada permintaan pasar, tanpa menargetkan secara pasti market yang akan diraih.
Oleh karena itu, meski pasar sepeda motor nasional diperkirakan naik pada tahun ini tidak akan berbanding lurus dengan raihan ekspor.
Saat in, pasar ekspor sepeda motor Indonesia terbesar ada di Filipina dan Thailand.
“Yang terbesar itu di Filipina dan Thailand. Apa lagi di Filipina, ekonomi tumbuh hingga 7% sehingga daya beli masyarakatnya meningkat. Untuk negara lainnya angkanya masih kecil. Saya tidak bisa sebut persentasenya,” katanya.