Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR TRUK: Mitsubishi Masih Market Leader

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi mengklaim penjualannya di segmen truk pada semester I/2014 masih stabil
Berkaca pada penjualan tahun lalu, KTB berhasil menjual sekitar 67.000-70.000 unit truk di semua segmen. /bISNIS.COM
Berkaca pada penjualan tahun lalu, KTB berhasil menjual sekitar 67.000-70.000 unit truk di semua segmen. /bISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA—PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi mengklaim penjualannya di segmen truk pada semester I/2014 masih stabil.

Padahal, pasar segmen truk di Tanah Air pada periode yang sama mengalami penurunan hingga 12%. Pangsa pasar KTB mencapai 47,5% atau market leader di segmen truk.

Dari catatan Direktur Pemasaran PT KTB Rizwan Alamsjah, penurunan pasar truk sudah terjadi sejak tahun lalu. Pada 2013 total pasar truk di Indonesia merosot sekitar 2,6%. Tapi penjualan truk yang dicatatkan Mitsubishi Indonesia naik sekitar 4,5%.

Mitsubishi sendiri saat ini berkontribusi 12,3% terhadap penjualan otomotif di Tanah Air di semua segmen. Sedangkan segmen truk berkontribusi 40% kepada penjualan Mitsubishi.

“Penjualan truk kami semester pertama tahun ini seimbang jika dibanding periode yang sama pada 2013. Kami sempat mengalami kenaikan penjualan truk untuk persiapan Lebaran,” ujar Alamsjah kepada Bisnis.com, Senin (7/7/2014).

Sebagai gambaran, penjualan KTB di segmen truk mencapai 27.399 unit pada periode Januari-Mei 2014. Alamsjah menambahkan, penjualan Juni lalu meningkat sekitar 4,5% dari Mei 2014. Pada Juni lalu angka penjualan KTB di segmen truk mencapai 4.560 unit. sedangkan bulan sebelumnya 4.240 unit.

Rizwan mengakui, tulang punggung KTB masih di segmen truk komersil. Truk diesel ringan andalan KTB menguasai sekitar 48% pangsa pasar di Tanah Air. Penjualan segmen tersebut 70% dari total penjualan truk KTB.

Sedangkan dua segmen truk lainnya penjualannya masih stganan bahkan sedikit menurun. Menurutnya hal itu dikarenakan sektor tambang dan komoditas yang lesu akhir-akhir ini.

Meski demikian Rizwan berharap penjualan tetap stabil. Berkaca pada penjualan tahun lalu, KTB berhasil menjual sekitar 67.000-70.000 unit truk di semua segmen.

“Karena pasarnya relatif sama seperti tahun kemarin. Saya berharap stabil. Buat kita yang penting market share terjaga, walau pasar turun,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper