Bisnis.com, JAKARTA—Meski terdampak kenaikan PPnBM, General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengklaim, pihaknya hanya menaikan harga sebesar 5% di semester I/2014. Padahal, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sempat naik hingga 30%.
Menurut dia pasar sempat tergoncang pada Mei lalu. Namun, pasar kembali bergairah di bulan berikutnya.
Penjualan kendaraan premium pabrikan Jepang tersebut pun cemerlang sepanjang semester I/2014.Salah satu pendorongnya, Lexus Indonesia diberi insentif oleh prinsipal pusat di Jepang.
“Secara market kita lebih baik dari tahun lalu. Sampai sekarang kita masih dapat support dari prinsipal pusat di Jepang. Jadi harga tahun lalu tidak terlalu banyak berubah. Paling sekitar 5% naiknya di tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis.com.
Hal tersebut pun membuat Lexus Indonesia menorehkan catatan manis atas penjualannya. Semester I/2014 penjualan Lexus Indonesia naik 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada semester I/2013 Lexus Indonesia berhasil melego 309 unit kendaraan.
Hingga Mei lalu, data Gaikindo, Lexus berhasil menjual 322 unit kendaraan. Tirtadjaja menyebutkan total penjualannya mencapai 413 unit hingga Juni lalu.
