Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi Tersendat, Penjualan Sepeda Motor Juli Diyakini Tetap Melesat

PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim penjualan ritel pada Juli 2014 bakal meningkat. Di sisi lain, distribusi dari pabrik ke diler (wholesale) pada bulan yang sama dipastikan menurun.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim penjualan ritel pada Juli 2014 bakal meningkat. Di sisi lain, distribusi dari pabrik ke diler (wholesale) pada bulan yang sama dipastikan menurun.

Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya berasumsi, kenaikan penjualan ataupun penurunan distribusi terjadi karena faktor Lebaran. Dengan adanya momen Idul Fitri Tanuwijaya mengatakan, penjualan secara ritel akan tergenjot hingga 20%.

Di tataran wholesale, distribusi akan menurun dengan angka yang sama. Pasalnya, menjelang Lebaran kendaraan angkutan diprioritaskan pemerintah untuk mengangkut barang kebutuhan pokok. Selain itu, pada Juli jumlah hari kerja akan berkurang sekitar 7 hari karena libur Lebaran.  

“Secara distribusi Juli akan berkurang karena aturan pemerintah seminggu sebelum Lebaran angkutaan itu diprioritaskan ke bahan pokok. Tapi penjualan di dealer, karena ada stok biasanya naik 20% karena adanya Lebaran,” ujarnya di sela-sela acara buka puasa bersama wartawan, Senin (30/6/2014).

Asosiasi Industri Speda Motor Indonesia (AISI) mencatat, pada periode Januari-Mei 2014 AHM telah mendistribusikan 2.151.935 unit sepeda motor. Jumlah tersebut setara dengan 68% distribusi sepeda motor di Indonesia.

Di kuartal I/2014 AHM secara berturut-turut mendistribusikan 366.797, 423.950, dan  463.070 unit kendaraan. Memasuki kuartal II/2014, pada bulan April dan Mei AHM secara berturut-turut mendistribusikan 445.420, dan 452.698 unit kendaraan.

Meskipun data resmi distribusi sepeda motor pada Juni 2014 belum resmi dirilis, Tanuwijaya mengatakan, angka distribusi dan penjualannya akan naik dibandingkan dengan Mei.

“Totalnya kita belum tau pasti, perkiraaan kita secara tren bulan Juni dan Mei akan sama. Jika ada kenaikan pada Juni, itu karena hari kerjanya lebih panjang saja jika dibandingkan dengan Mei. Juni lebih panjang 3 hari,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper