Bisnis.com, JAKARTA - Wholee sale Mitsubishi di Indonesia khususnya pada segmen passanger car dan kendaraan niaga ringan/light commercial vehicle (LCV) pada kuartal II/2014 dipastikan turun.
Gabungan Industri Kendaraan Bemotor Indonesia (Gaikindo) mencatat distribusi Mitsubishi dari pabrikan ke dealer pada periode Januari-Mei 2014 sejumlah 65.215 unit. Jumlah tersebut setara dengan 12,26% pangsa pasar otomotif Nasional.
Hitungan itu sudah termasuk segmen truk. Rinciannya per bulan secara berturut-turut Mitsubishi menjual 13.403, 14.393, 13.668, 13.151, dan 10.600 unit.
Sedangkan untuk segmen kendaraan penumpang dan LCV, pada kuartal I/2014 Operating General Manager of Mitsubishi Motor Corporation (MMC) Duljatmono mengklaim pihaknya sudah menjual sekitar 23.000 unit lebih.
Di kedua segmen ini Duljatmono menarget penjualan 7.000-8.000 unit per bulan. Artinya, target MMC pada kuartal pertama tercapai.
Menurut dia, perkiraan penurunan penjualan pada kuartal II/2014 tidak akan terlalu signifikan. Angka penjualan di semester II/2014 ada di kisaran 22.000 unit. Pada periode April-Mei, pabrikan asal Jepang itu sudah menjual 13.772 unit.
“Kuartal II itu sudah dipastikan turun. Bulan kemarin segmen kendaraan penumpang dan niaga ringan 23.000 lebih. Prediksi saya Juni ini paling jadi 22.000,” tuturnya kepada Bisnis.com, Rabu (25/6/2014).
Duljatmono mengatakan penurunan penjualan terjadi karena ada Pemilu. Dia menilai konsumen cenderung menahan diri untuk membeli kendaraan. Selain itu, hal tersebut berdampak pada perusahaan finance support yang lebih selektif dalam memilih pelanggan.
