Bisnis.com, MUNICH—Bayerische Motoren Werke AG (BMW) mengatakan akan memperluas kemitraan dengan China hingga 2028. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menantang Volkswagen AG (VW) serta Audi di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.
“Kami akan memperbaharui kemitraan dengan Brilliance China Automotive Holdings Ltd selama 10 tahun. Pasalnya, perjanjian joint-venture yang ditetapkan selama 15 tahun akan berakhir pada 2018,” ujar kepala bisnis BMW China Karsten Engel, kepada Bloomberg, Senin (23/6/2014).
Ekstensi ini akan membuka jalan bagi BMW untuk membahas rencana ekspansi jangka panjang dengan Brilliance di Cina. BMW sebagai produsen mobil mewah terbesar di dunia, telah melihat penjualan di Cina tumbuh sekitar 25% selama lima bulan pertama tahun ini. Pertumbuhan itu diperkirakan akan meningkatkan kecepatan distribusi tahunan hingga 400.000 kendaraan untuk pertama kalinya.
BMW dan Brilliance menandatangani nota kesepahaman di Berlin pada bulan Maret untuk memperdalam kerjasama mereka melalui penambahan proyek bersama. Perusahaan patungan ini juga memperluas kapasitas produksi kendaraan untuk 400.000 unit dalam dua fasilitas produksi di Shenyang.