Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Insentif Pajak, Mobil Hybrid Juga Perlu Plafon Harga

Asosiasi produsen kendaraan bermotor roda empat menyatakan perlu ada insentif lebih besar dari pemerintah guna memperlebar pasar mobil hibrida. Rangsangan utama yang perlu diberikan ialah dari segi perpajakan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi produsen kendaraan bermotor roda empat menyatakan perlu ada insentif lebih besar dari pemerintah guna memperlebar pasar mobil hibrida. Rangsangan utama yang perlu diberikan ialah dari segi perpajakan.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengatakan alih-alih pemerintah memberi isentif pajak lebih besar juga perlu menerapkan aturan main tertentu seperti dalam program kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2).


“Misalnya pemerintah hilangkan pajak penjualan atas barang mewah [PPnBM], tapi juga menetapkan maksimum harga jual sekian kepada produsen,” tuturnya, Kamis (12/6/2014).

Konsep diterapkan untuk KBH2 ialah penghapusan PPnBM alias pajak 0%, lantas pemerintah menetapkan plafon harga jual. Banderol mobil murah dipatok tak lebih dari Rp95 juta per unit sebelum pajak (off the road).

Gaikindo menilai  skema serupa bisa diterapkan untuk si mobil dual engine sembari mengontrol praktik bisnis produsen.

Jangan sampai sudah diberikan insentif tambahan, namun harga yang dipasang tetap tinggi. Plafon harga cuma salah satu opsi yang bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper