Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lexus Kembali Kuasai Pasar Mobil Mewah AS

Lexus kembali menarik perhatian pembeli kendaraan mewah di Amerika Serikat (AS), setelah tertinggal dari pabrikan kendaraan mewah asal Jerman selama tiga tahun terakhir.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TOKYOLexus kembali menarik perhatian pembeli kendaraan mewah di Amerika Serikat (AS), setelah tertinggal dari pabrikan kendaraan mewah asal Jerman selama tiga tahun terakhir.

BMW dan Mercedes Benz sempat menyalip Lexus dalam penjualan mobil mewah di Negeri Paman Sam pada Maret 2011, pascagempa bumi dan tsunami Jepang yang mengganggu produksi Lexus,  hampir di setiap model dalam lineup-nya.

"Volume bukanlah tujuan, melainkan untuk melakukan hal yang benar. Sangat menyenangkan untuk mengetahui bahwa orang menanggapi produk-produk baru yang kami luncurkan. Selama dua tahun terakhir, kami telah mengalami serangkaian pukulan," ujar Mark Templin, wakil presiden eksekutif Lexus, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di Tokyo belum lama ini.

Pada penjualan di tataran ritel, termasuk pembelian kendaraan oleh instansi, Lexus adalah merek mewah terlaris di AS pada kuartal I/2014.

Hal itu dinyatakan oleh Tom Libby, analis IHS Automotive. Dari data yang dirilis Tom, Lexus menjual 65.475 unit kendaraan termasuk segmen SUV. Sedangkan Mercedes Benz  dan BMW hanya mampu menjual 63.483 dan 63.353 unit pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper