Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUZUKI INDOMOBIL: Wagon R Diekspor Secara Terurai

Suzuki mengekspor Karimun Wagon R ke Pakistan berupa rangkaian terurai (complete knocked down/CKD). Kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2) ini dijual ke negara lain dengan menghilangkan nama Karimun alias cuma disebut Wagon R.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Suzuki mengekspor Karimun Wagon R ke Pakistan berupa rangkaian terurai (complete knocked down/CKD). Kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2) ini dijual ke negara lain dengan menghilangkan nama Karimun alias cuma disebut Wagon R.

Head of Sales Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales Davy J. Tuilan mengatakan ada tiga tipe yang dipasok ke Pakistan. Mereka adalah tipe FX seharga 899 rupee, FXR 1,049 juta rupee, dan tipe FXL 1,089 juta rupee.

Ekspor Suzuki sepanjang Tahun Kuda dipatok berkisar 36.000 unit mencakup Grand Vitara, Swift, SX4, Ertiga, APV, dan Wagon R. “Khusus untjk Wagon R saja ditargetkan laku 12.000 unit di pasar global sepanjang tahun ini,” tutur Davy, di Bekasi, Kamis (5/6/2014).

Suzuki tak menutup kemungkinan perluasan pasar ekspor Wagon R, tapi sejauh ini baru penjajakan di Pakistan yang berhasil. Suplai ke negara itu dipilih pabrikan demi menekan biaya. Pasalnya bea masuk impor CBU yang ditetapkan pemerintah Pakistan lebih mahal daripada CKD.

Perbedaan Wagon R yang beredar di dalam negeri dengan Pakistan, imbuh Davy, salah satunya fitur pemanas ruang kabin serta anti embun. Kedua perangkat ini tidak tersedia pada KBH2 besutan Suzuki yang dijual di Indonesia. Baik Wagon R di Pakistan maupun dalam negeri sama-sama menggunakan kemudi kanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper