Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan kebutuhan tenaga ahli di bidang otomotif semakin membesar seiring meningkatnya aktivitas produksi kendaraan bermotor di Indonesia.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan kebutuhan tenaga ahli ini pun diperlukan oleh pabrik-pabrik perakitan otomotif dan produksi komponen dalam negeri yang semakin tumbuh.
“Sekarang banyak produk yang proses manufakturnya dilakukan di Indonesia. Butuh tenaga ahli yang cukup banyak,” katanya kepada Bisnis.com, Ahad (1/6/2014).
Dia melanjutkan beberapa prinsipal yang telah membangun pabrik produksi ataupun perakitan di Tanah Air memegang idealisme untuk menyerap tenaga ahli asli lokal, bukan orang asing.
“Hyundai, misalnya, meski masih hanya merakit belum sampai manufaktur, kami tidak menggunakan orang asing sama sekali. Semua adalah [warga] bangsa Indonesia,” ujar Jongkie, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia ini.
Hanya saja, dia mengakui Gaikindo tidak memiliki catatan atau data rinci terkait jumlah tenaga ahli atau engineer yang terserap ataupun dibutuhkan oleh pelaku industri otomotif dalam negeri.