Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTI Desak Pemerintah Tinjau Kembali LCGC

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong pemerintah untuk meninjau kembali pelaksanaan program LCGC.
LCGS Karimun Wagon. MTI Desak pemerintah tinjau ulang LCGC/Bisnis
LCGS Karimun Wagon. MTI Desak pemerintah tinjau ulang LCGC/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong pemerintah untuk meninjau kembali pelaksanaan program LCGC.

Ketua Umum MTI Danang Parikesit perlu penelaahan lebih lanjut atas pemaknaan low cost green car dalam industri otomotif Indonesia.

Dengan adanya kemungkinan revisi plafon harga LCGC menjadi di atas Rp95 juta, konsep mobil murah dapat dipertanyakan. Selain itu, mobil ini tidak dapat dikategorikan green car karena bahan bakarnya bensin, bukan gas atau biofuel.

“Sejak awal ada kerancuan dalam program LCGC. Konsepnya setengah matang, terlihat dari implementasi aturannya. Sehingga perlu dilihat lagi industri yang dilakukan, LCGC atau bukan,” tuturnya, Jumat (30/5/2014)

Dia menyarankan Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, dan kementerian terkait lainnya untuk mematangkan kembali konsep mobil murah yang disebut LCGC atau KBH2 ini.

“Masyarakat bisa jadi tidak melihat bagaimana pelaksanaan industrinya. Yang dilihat masyarakat adalah harganya,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper