Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Bagian AS Dorong Pembelian Kendaraan Rendah Emisi

California, New York dan enam negara bagian lainnya berencana untuk meningkatkan lebih dari 3 juta kendaraan beremisi rendah dalam satu dekade kedepan.
Mobil listrik BMW i3/Ilustrasi
Mobil listrik BMW i3/Ilustrasi

Bisnis.com, NEW YORK—California, New York, dan enam negara bagian lainnya berencana meningkatkan lebih dari 3 juta kendaraan beremisi rendah dalam satu dekade ke depan.

Hal itu akan dicapai dengan penerapan kebijakan, termasuk harmonisasi insentif bagi konsumen dan mendorong pembelian kendaraan ramah lingkungan.

Untuk merealisasikannya, akan didorong dengan mempermudah akses terhadap carpool lane dan menyediakan parkir khusus bagi kendaraan ramah lingkungan tersebut. Selain itu, pemerintah setempat akan melobi pemerintah pusat untuk memperpanjang kredit pajak bagi kendaraan rendah emisi.

"Menciptakan pasar yang kuat dan kokoh untuk kendaraan nol emisi sangat penting bagi keberhasilan teknologi energi bersih. Aksi ini akan membantu mengembangkan kebijakan infrastruktur yang terkoordinasi, untuk mencapai 3,3 juta kendaraan ramah lingkungan di jalan raya pada tahun 2025," kata Gubernur New York Andrew Cuomo dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg, Kamis (29/5/2014).

Penjualan kendaraan hibrida yang dikenal ramah lingkungan, seperti yang dilakukan  General Motors Co. atau Nissan Motor Co. meningkat 26% sepanjang tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper