Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Otomotif Beralih Ke Sedan

Pemindahan investasi otomotif dari Thailand ke Indonesia berangsur dilakukan. Menurut Menteri Perindustrian Republik Indonesia Mohamad Suleman Hidayat, saat ini di industri otomotif, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki rencana baru.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemindahan investasi otomotif dari Thailand ke Indonesia berangsur dilakukan. Menurut Menteri Perindustrian Republik Indonesia Mohamad Suleman Hidayat, saat ini di industri otomotif, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki rencana baru.

Jika para prinsipal sudah memindahkan sebagian besar investasinya ke Indonesia, pemerintah akan menggenjot produksi di segmen sedan. 

“Kalau otomotif kita punya plan baru. Pembuatan mobil sedan, bukan MPV. Dulu sedan oleh Toyota Group tidak dibuat di sini. Assembling-nya di Thailand, tapi sekarang buat di sini. Dia berangsur memindahkan kegiatannya,” ujarnya belum lama ini.

Saat ditanya Bisnis perihal prinsipal mana saja yang perlahan tapi pasti memindahkan investasinya ke Indonesia, Hidayat tidak menjawab rinci.

Menurutnya, sebagian besar prinsipal otomotif yang telah lama bermain di Indonesia dan Thailand sudah menjajaki proses tersebut.

“Tambahan investasi untuk plan baru sudah termasuk mereka yang kemaren ekspansi lebih dari dua triliun investasi baru itu. Hampir semua investor otomotif dan komponennya. Memang tidak mau terekspos. Karena sudah lima tahun konflik politiknya tidak selesai. Itu membuat mereka melihat future-nya kurang baik,” tuturnya.

Dengan adanya hal ini, Hidayat semakin yakin sebagian besar industri komponen kelak akan dimiliki Indonesia. Saat ini industri komponen segmen sedan yang sudah ada di Bumi Pertiwi sekitar 50%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Writer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper