Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Politik Thailand, Pasar Otomotif Lokal Beralih ke Ekspor

Toyota belum berencana mengalihkan investasi ke Indonesia kendati kondisi di dalam negeri Thailand semakin memanas.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Toyota belum berencana mengalihkan investasi ke Indonesia kendati kondisi di dalam negeri Thailand semakin memanas. Hiruk-pikuk perpolitikan Negeri Gajah Putih bahkan diyakini takkan mengganggu kinerja industri otomotif setempat.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonsia (TMMIN) selaku pabrikan Toyota memperkirakan penjualan kendaraan di dalam negeri Thailand berpotensi semakin susut. Bersamaan dengan ini maka penjualan ke luar negeri kemungkinan akan dikayuh lebih kencang.

“Kalau situasi begini [di Thailand] saya khawatir penjualan domestik akan turun dan dikompensasikan dengan ekspor. Sehingga, kompetisi kita dengan produk buatan Thailand semakin ketat,” kata Executive GM HRD Corporate & External Affairs Division TMMIN Bob Azam kepada Bisnis, Rabu (28/5/2014).

Peningkatan kinerja ekspor yang dimaksud bukan semata terjadi pada unit bisnis Toyota Motor Corporation (TMC) di Thailand melainkan keseluruhan industri otomotif negara itu. Asumsi ini berasal dari pengamatan terhadap China yang mendorong ekspor ke Asean ketika perekonomiannya melambat.

Asean Automotive Federation (AAF) mencatat realisasi produksi kendaraan roda empat di Thailand selama kuartal I/2014 sejumlah 517.492 unit. Dari jumlah ini yang terserap oleh konsumen domestik hanya 224.171 unit dan selebihnya diekspor.

Penjualan di dalam negeri berpotensi susut lebih banyak terpengaruh konflik yang terus bergolak di Thailand. Ini takkan menjadi masalah asalkan industri otomotif Negeri Gajah Putih bisa mengalihkannya ke pasar global alias ekspor.

Bob menyatakan operasional pabrik Toyota di Thailand sejauh ini berjalan normal. Gangguan politik tak serta-merta berimbas kepada kegiatan perekonomian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper