Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia siap menerima perpindahan investasi di sektor otomotif sebagai dampak dari kisruh politik yang berkepanjangan di Thailand.
Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi jika konflik di Negeri Gajah Putih tak kunjung mereda. Menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto, hal itu bergantung pada seberapa parah kondisi di negara itu.
Meskipun masalah perpindahan investasi basis produksi kendaraan bermotor tidak semudah membalikan telapak tangan, Jongkie menyatakan kemungkinan itu selalu ada.
“Tergantung seberapa parah situasi politik di sana. Kita tidak tahu apa mereka sampai memberhantikan pekerja di pabrik otomotif atau tidak. Tapi yang pasti, industri otomotif kita siap menerima investasi pindahan baik untuk komponen atau secara keseluruhan,” katanya kepada Bisnis, Jumat (23/5/2014).
Dia menambahkan, perpindahan investasi akan tergantung dari kebijakan prinsipal. Jongkie yakin, kisruh di sana tidak akan terlalu berdampak bagi pasar otomotif di Tanah Air.