Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Penjualan Mobil Tak Perlu Dibatasi

Angka wholesale mobil baik sedan maupun non sedan periode Januari hingga April 2014 terus bertumbuh sekitar 6%. Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ipoeng Poernomo menilai pertumbuhan ini memiliki sisi negatif dan positif yang tak terpisahkan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Angka wholesale mobil baik sedan maupun non sedan periode Januari hingga April 2014 terus bertumbuh sekitar 6%.

Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ipoeng Poernomo menilai pertumbuhan ini memiliki sisi negatif dan positif yang tak terpisahkan.

Menurut dia, pemerintah perlu waspada akan kenaikan ini. Pemangku kebijakan perlu memperhatikan pertumbuhan agar merata. Ada disparitas yang tinggi di kawasan Jabodetabek dengan wilayah lain di Indonesia.

Dengan jumlah penduduk Jabodetabek yang mencapai 25 juta dan jumlah kendaraan bermotor hingga 10 juta, penggunaan kendaraan pribadi perlu dibatasi.

Pemerintah pun dituntut menyediakan transportasi massa yang representatif dengan jumlah penghuni Jabodetabek.

Meskipun demikian, dari perspektif industri hal ini perlu terus digenjot. Pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri ini kelak akan mendorong terpacunya ekspor.

“Pemerintah tidak perlu batasi industri atau keinginan masyarakat beli kendaraan. Tidak masalah jika pertumbuhan ini terus berlanjut dan mendorong industri. Jika sudah masif, ini akan menaikkan ekspor,” ucapnya kepada Bisnis.com, Senin(19/5/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper