Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plafon Harga LCGC Naik, Penjualan Diyakini Tetap Tinggi

Revisi plafon harga mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) dinilai tak akan menekan penjualan di dalam negeri. Pasalnya, dengan harga jual setelah pajak yang selama ini di atas Rp100 juta saja produk ini tetap laris.

Bisnis.com, JAKARTA—Revisi plafon harga mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) dinilai tak akan menekan penjualan di dalam negeri. Pasalnya, dengan harga jual setelah pajak yang selama ini di atas Rp100 juta saja produk ini tetap laris.

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani berpendapat peminat LCGC tidak akan susut begitu saja ketika plafon harga sebelum pajak (off the road) dinaikkan. Sebab, nilainya tetap lebih murah dibandingkan dengan tipe mobil lain.

"Yang mengambil LCGC itu masyarakat kelas menegah. Paling hanya akan terjadi perpindahan referensi pasar, antara mobil murah ini dan mobil bekas," katanya kepada Bisnis, Selasa (13/4/2015).

Ketentuan soal plafon harga tertuang dalam petunjuk teknis LCGC, kini ada di kisaran Rp95 juta secara off the road. Penyesuaian harga dimungkinkan mengikuti perubahan indikator ekonomi menyangkut inflasi, nilai tukar rupiah, serta harga bahan baku.

Plafon harganya juga berubah jika mobil bersangkutan menggunakan transmisi otomatis plus ada tambahan kelengkapan fitur pengaman (kantung udara dan antilock braking system). LCGC bertransmisi otomatis dari plafon Rp95 juta ditambah 15% dan ditambah 10% lagi untuk perangkat keselamatan.

Dampak penaikan plafon harga LCGC, menurut Aviliani, lebih terasa di kalangan agen tunggal pemegang merek. Persaingan di antara mereka semakin berat karena harga jual jadi semakin bersaing.

"Dengan harga yang naik, daya saingnya bisa bertahan atau tidak. Kalau memiliki kelebihan [dibandingkan merek lain] bisa bersaing dan sebaliknya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper