Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menilai geliat penjualan pikap Gran Max tidak akan surut. Pasalnya, persaingan di segmen kendaraan niaga tak seperti mobil penumpang yang saling balap keluarkan produk baru.
Kepala Divisi Pemasaran Domestik ADM Rio Sanggau mengatakan pikap Gran Max sendiri menjadi kontributor utama sales Daihatsu sepanjang triwulan pertama tahun ini.
“Kalau pikap lebih terkait dengan industri kecil jadi tak terlalu terimbas gejolak makro ekonomi,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (7/5/2014).
ADM selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu mencatat penjualan pikap Gran Max dari pabrikan ke diler (wholesales) berjumlah 17.781 unit pada Januari – April 2014. Jumlah ini setara 26,5% dari total wholesales67.142 unit.
Pada periode yang sama tahun lalu, Gran Max terjual sekitar 15.094 unit artinya terjadi pertumbuhan sekitar 17,9%. Sedangkan total wholesales tumbuh sekitar 16,5% terhadap perolehan 4 bulan pertama tahun lalu 57.623 unit.
“Kami menargetkan menguasai pangsa pasar pikap di level 37% sepanjang tahun ini, tahun lalu 30%,” ucap Rio. Daihatsu memproyeksikan pasar segmen pikap pada tahun ini berkisar 46.000 – 48.000 unit.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat segmen pikap selama kuartal pertama tahun ini dikuasai Gran Max. Dari total wholesales pikap 53.551 unit, Gran Max berkontribusi sebesar 25,1% setara 13.440 unit.
