Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS Bakal Saingi Pameran Otomotif di China dan Jepang

Indonesia International Motor Show (IIMS) ke 22 tahun ini, diklaim Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai tren pertumbuhan yang positif bagi otomotif Tanah Air.
IIMS 2013/Bisnis
IIMS 2013/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia International Motor Show (IIMS) ke 22 tahun ini, diklaim Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai tren pertumbuhan yang positif bagi otomotif nasional.

Menurut Ketua Gaikindo Sudirman MS, IIMS merupakan sebagai tolok ukur bagi Indonesa untuk menjadi salah satu negara produsen otomotif di Asia.

“Tren pertumbuhan penjualan kendaraan 2014 akan positif. Salah satu indiator perkembangan industri ini bisa dilihat dari penyelenggaraan IIMS yang telah memasuki tahun yang ke-22,” katanya, Rabu (7/5/2014).

Hajatan rutin bagi pencinta otomotif nasional ini diharapkan dapat mengangkat dunia otomotif Indonesia di tingkat internasional.

Johnny Darmawan, Ketua Penyelenggara IIMS 2014, menyatakan acara ini sudah menyaingi acara serupa di Thailand, dan berusaha mengungguli acara yang sama di China dan Jepang.

“Saya selalu punya cita-cita bagaimana kita menjadi besar. Dulu target kita kalahkan Thailand. Saya pikir kita sudah kalahkan. IIMS ini menjadi salah satu faktor promosi Indonesia sebagai negara industri. Kita sudah terkenal, sudah terbesar di Asean. Target kita harus kalahkan China dan Jepang.,” ujar Johnny..

Meskipun pada tahun lalu acara ini menyedot keuntungan ekonomi Rp4,9 triliun, dia menegaskan acara ini tidak menekankan pada keuntungan materi.

Pameran ini fokus pada adu teknologi, dan unjuk kebolehan dari berbagai produk yang menjadi andalan masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM).

“Kami tidak ada target. Di sini ajang adu image, adu teknologi, harapan saya begitu. Jualan itu hasil akhir. Target saya membawa Indonesia menjadi pameran terbesar, karena ini akan jadi sarana promosi,” katanya.

Jhonny mengklaim IIMS tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Ini dilihat dari target pengunjung yang mencapai 380.000 orang, naik 5.000 pengunjung dari tahun sebelumnya.

Selain itu, ATPM yang mengikuti acara ini diperkiraan bertambah. Hingga saat ini, sudah terdaftar 28 passengers cars dan tujuh brand commercial cars yang akan berpartisipasi. Angka tersebut diklaim Johnny akan terus bertambah.

“ Acara ini jelas lebih besar dari tahun lalu. Luas wilayahnya lebih besar, pengikutnya lebih banyak  itu udah indikasi. Jumlah 35 peserta tadi kita bicara belum final. Itu baru sampai April tahun lalu 37 sekarang baru 35 tapi bisa lebih mudah-mudahan bertambah,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper