Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) belum merencanakan merevisi palfon harga kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2).
Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota ini tetap menggunakan plafon awal yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp95 juta sebelum pajak (off the road) untuk Astra-Toyota Agya.
“Kami belum naikkan harga Agya. Belum terpikir soal penaikan plafon, kami tetap pegang harga awal,” ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo kepada Bisnis.com.
Plafon harga KBH2 Rp95 juta merujuk kepada kondisi inflasi dan kurs mata uang Rupiah di pertengahan tahun lalu. Seiring pergerakan indikator perekonomian maka plafon harga KBH2 berpeluang mengalami penyesuaian.