Bisnis.com, JAKARTA—PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkirakan penjualan kendaraan niaga merek Isuzu berkisar 28.000–29.000 unit sepanjang tahun ini. Sedangkan target sales secara keseluruhan tetap di kisaran 35.000 unit.
General Marketing PT IAMI Edy J. Oekasah mengaku tetap percaya diri terhadap target tersebut. Apalagi, realisasi penjualan di dalam negeri cukup baik mengingat truk ringan dan medium tumbuh walaupun pikap menyusut.
“Truk ringan penjualan kami naik sedikitnya 5% begitu pula untuk truk medium. Karena pemilu aman kami masih optimistis target total penjualan [tahun ini] akan tercapai,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (22/4/2014).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan pikap dari pabrikan ke diler kuartal I sejumlah 1.303 unit, truk ringan 4.772 unit, dan 855 unit untuk truk sedang. Wholesales si bak terbuka alias pikap anjlok sekitar 22,8% sedangkan truk masing-masingnya tumbuh 7% dan 6,8%.
IAMI selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Isuzu mematok peningkatan pangsa pasar di segmen truk ringan dari kisaran 18% pada tahun lalu menjadi 20%. Sedangkan untuk segmen truk sedang atau medium diharapkan tumbuh meluas jadi 15% dari 11,5%.
Isuzu memenuhi janjinya meluncurkan sekitar 4 produk baru pada kuartal I dari total 11 unit sepanjang tahun ini. Model anyar yang dimaksud ialah satu truk 6x4 FVZ 34 long wheel base, satu truk 6x2 FVM 34 T Hi Power, lainnya adalah 2 tipe tractor head.
“Pasar utama FVM Hi Power utamanya di wilayah timur seperti Surabaya, NTT, dan Bali. Untuk FVZ biasanya di Sumatra sedangkan tractor head seperti di Jakarta dan Surabaya,” papar Edy.
Di samping itu, IAMI juga hendak menambah jaringan penjualan menjadi 120 unit outlet yang di akhir tahun lalu baru 103 unit. Depo suku cadang juga akan ditambah menjadi 12 unit tersebar di Bali, Lampung Manado, Palembang dan Kudus.
Fasilitas bengkel resmi Isuzu ditargetkan meluas hingga 216 unit di seluruh Tanah Air. Sedangkan bengkel berjalan akan ditambah dari 120 unit pada tahun lalu menjadi 140 unit sepanjang 2014.
