Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KENAIKAN PPnBM: Penjualan Jaguar & Land Rover CC Besar Makin Ciut

PT Grandauto Dinamika (GAD) memproyeksikan kontribusi mobil dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc terhadap penjualan bakal menyusut jadi 10%. Ini terpengaruh kenaikan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil premium dari 75% menjadi 125%.
Sedan Jaguar CC Besar. Penjualan makin ciut/Reuters
Sedan Jaguar CC Besar. Penjualan makin ciut/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—PT Grandauto Dinamika (GAD) memproyeksikan kontribusi mobil dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc terhadap penjualan bakal menyusut jadi 10%. Ini terpengaruh kenaikan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil premium dari 75% menjadi 125%.

Chief Operating Officer PT GAD Lisa Wijaya mengatakan sebelum pajak naik mulai 19 April kendaraan dengan CC besarpun tak mendominasi penjualan, baik merek Jaguar maupun Land Rover. "Sebelumnya mobil di atas 3.000 cc berkontribusi sekitar 30% hingga 40%," tuturnya, di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, GAD mantap memfokuskan penjualan ke segmen kendaraan di bawah 3.000 cc. Sebab, kenaikan PPnBM membuat harga jual melambung sehingga berpotensi menekan kuantitas penjualan mobil berkapasitas mesin besar.

Sejalan dengan kenaikan pajak mobil mewah, harga jual Land Rover di atas 3.000 cc diramalkan melonjak 25%. Sedangkan Jaguar belum bisa dipastikan mengingat peminatnyapun tak banyak.

Namun, Grandauto Dinamika selaku agen pemegang merek Jaguar dan Land Rover tetap setia kepada target penjualan awal, yakni 400 unit untuk Land Rover dan 100 unit Jaguar. Selama kuartal I/2014 terealisasi 100 unit Land Rover dan 18 unit Jaguar.

 “Permintaan untuk mobil di atas 3.000 cc kalau ada yang mau kami tetap layani. Untuk Jaguar kami memang harus lebih mengejar penjualannya," ujar Lisa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper