Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Pikap Kuartal I/2014 Tumbuh 6,5%

Membicarakan segmen kendaraan niaga tak terlepas dari pikap sebagai kontributor utama. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat 50.962 pikap terjual selama triwulan pertama tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—Membicarakan segmen kendaraan niaga tak terlepas dari pikap sebagai kontributor utama. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat 50.962 pikap laku selama triwulan pertama tahun ini.

Wholesales (penjualan dari pabrikan ke diler) tersebut meningkat 6,5% dari 47.841 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) menilai bulan ini penjualannya berpotensi tertekan.

“Pada akhir Maret dan bulan ini banyak konsumen rem penjualan mobil komersial,” ujar Edy J. Oekasah selaku General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kepada Bisnis, Senin (21/4/2014).

Beberapa merek pikap terlaris yaitu Suzuki, Mitsubishi, Daihatsu, Toyota dan Isuzu. Bersenjatakan Carry dan APV, Suzuki berhasil menjual 18.292 unit pikap. Empat merek lainnya laku 17.627 unit, 13.440 unit, 2.524 unit, dan 1.006 unit.

Isuzu sendiri mengaku lebih menjagokan penjualan ke sektor logistik terutama untuk pengangkutan consumer goods. Sepanjang tahun ini ditargetkan terjual sekitar 35.000 unit merek Isuzu di pasar dalam negeri.

“Belum tahu setelah pemilu akan bagaimana, kelihatannya sih tidak terlalu ngebut. Kami sendiri ingin kuasai 4% pangsa kendaraan niaga,” tutur Edy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper