Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Diminta Produksi Mobil dengan Lubang Tangki Lebih Kecil

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengharapkan kalangan produsen otomotif bisa memproduksi kendaraan bermotor roda 4 yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) dengan lubang tangki bensin lebih kecil mulai 3 bulan mendatang.
SPBU/Bisnis.com
SPBU/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengharapkan kalangan produsen otomotif bisa memproduksi kendaraan bermotor roda 4 yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) dengan lubang tangki bensin lebih kecil mulai 3 bulan mendatang.

Kebijakan Kemenperin mengecilkan lubang tangki bahan bakar minyak (BBM) KBH2 tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan Premium. Pasalnya, kendaraan ini sejatinya diciptakan bukan untuk menenggak BBM subsidi.

“Saya minta ke produsen KBH2 selesai dalam waktu 3 bulan, ini [tergantung] bisa atau tidaknya produsen,” kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi, di Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Aturan tersebut akan disahkan melalui surat keputusan menteri perindustrian. Keseluruhan implementasi beleid ini diperkirakan rampung paling lambat kuartal IV/2014 alias Oktober. Kemenperin mengkoordinasikannya dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Pertamina, dan produsen KBH2.

Dengan demikian, penerapannya kebijakan tersebut juga membutuhkan kesiapan Pertamina. Perseroan pelat merah penyalur BBM subsidi ini perlu berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) terkait perubahan ukuran selang nozzle Premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

“Pertamina juga minta waktu karena nozzle juga perlu dibesarkan semua. Nozzle ini ada di 5.400 SPBU seluruh Indonesia yang 78 unitnya dimiliki Pertamina sisanya swasta. Jadi mesti ada koordinasi dengan Hiswana Migas,” ucap Budi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper