Bisnis.com, DETROIT--General Motors Co memperluas recall sehubungan masalah kunci kontak menjadi 2,6 juta kendaraan. Recall tambahan tersebut ditujukan bagi 971.000 kendaraan.
Seperti dikutip Reuters, recall terbaru meliputi Chevrolet Cobalt, Chevrolet HHR, Saturnus Ion, Saturn Sky, Pontiac G5, dan Pontiac Solstice buatan 2003-2011.
Sedikitnya tercatat 12 kematian terkait masalah di kunci kontak tersebut.
Kunci kontak tersebut dalam keadaan mobil terbentur atau terguncang dapat beralih sendiri ke mode "aksesori" meskipun dalam kecepatan di tol.
Akibatnya, mesin mati dan tidak berfungsinya power steering, power brake, dan kantong udara.
Recall terbaru itu menyusul laporan Reuters pada Rabu yang menyebutkan bahwa kunci kontak GM yang diproduksi oleh Delphi Automotive masih bisa dibeli dengan part number yang sama dengan yang direcall pada Februari.
GM telah merancang ulang onderdil yang cacat itu tapi tidak mengubah part number sehingga dikhawatirkan ada model baru yang diperbaiki dengan onderdil kunci kontak yang cacat.
Kunci kontak yang ada di toko kemungkinan bukan yang cacat, tulis Reuters, namun tidak mungkin membedakan produk cacat dengan yang tidak cacat kecuali membongkar onderdil itu, tulis Reuters.
GM juga menarik kembali semua ignition switch pengganti yang telah dikirim ke distributor pasar suku cadang di AS. (Reuters)
Bermasalah di Kunci Kontak, GM Perluas recall Jadi 2,6 juta Mobil
General Motors Co memperluas recall sehubungan masalah kunci kontak menjadi 2,6 juta kendaraan. Recall tambahan tersebut ditujukan bagi 971.000 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 jam yang lalu
Suzuki Luncurkan Jimny 5 Pintu White Rhino Edition di GJAW 2024
1 hari yang lalu
PLN Gandeng BYD, Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik di RI
1 hari yang lalu