Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan BMW di Indonesia mengalami penurunan sekitar 7,38% selama bulan lalu. Di awal tahun merek asal Jerman ini terjual 203 unit lantas turun menjadi 188 unit pada Februari 2014.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat produk nonsedan BMW yang laku bulan lalu sejumlah 39 unit, berasal dari X1 16 unit, X3 18 unit, X5 4 unit, dan 1 unit BMW X6. Mayoritas wholesales (penjualan dari pabrikan ke diler) berasal dari sedan sejumlah 149 unit.
Head of Corporate Communication BMW Indonesia Jodie O’tania mengatakan sedan BMW terlaris utamanya adalah 3 Series dan 5 Series. “Yang digemari di Indonesia selain sedan 3 Series dan 5 Series ada juga X3 dan X1,” katanya kepada Bisnis, Rabu (12/3/2014).
Pada Febrauri 2014, berdasarkan data Gaikindo sedan BMW 3 Series terjual 103 unit sedangkan 5 Series 34 unit. Lainnya seperti BMW 7 Series dan 1 Series masing-masing laku 3 unit, sedangkan 6 Series terjual 1 unit, sisanya BMW 335i Coupe 5 unit.
BMW mewaspadai sejumlah hal yang berpotensi menekan penjualan sepanjang tahun ini, selain gejolak perekonomian utamanya adalah pemilu. Suksesi pemerintahan, lanjut Jodie, mempengaruhi konsumen secara psikologis sehingga banyak dari mereka menunda pembelian.
“Penaikan PPnBM mobil di atas 3.000 cc pengaruhnya kepada BMW kecil. Penjualan lebih terpengaruh pemilu mengingat sebagian besar konsumen kami adalah pebisnis, mereka melihat resiko sehingga wait and see,” ujar Jodie.
Untuk mendongkrak penjualan melampaui perolehan tahun lalu 3.250 unit, grup BMW Indonesia akan merilis lebih dari 10 produk baru mencakup merek MINI. Beberapa di antaranya ialah BMW X5, BMW 2 Series Coupé, BMW 4 Series Convertible, BMW M3 Sedan, serta BMW M4 Coupe.
Dari angka penjualan tersebut, 2.460 unit di antaranya khusus merek BMW atau naik 12% dibandingkan perolehan 2012 sejumlah 2.188 unit. Lainnya adalah MINI 460 unit, dan 330 unit BMW Premium Selection.