Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangsa Pasar Isuzu di Segmen Truk Medium Tetap Tumbuh

Kendati pasar segmen truk medium melorot sepanjang tahun lalu dibandingkan periode sebelumnya, tapi market share PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tetap tumbuh.
Truk Isuzu/Bisnis
Truk Isuzu/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati pasar segmen truk medium melorot sepanjang tahun lalu dibandingkan periode sebelumnya, tapi market share PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tetap tumbuh.

Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak truk Isuzu tipe 6x4 alias truk medium dipakai untuk kegiatan pertambangan mencapai 90% tapi sekarang tinggal 20% saja. Isuzu mencatat market medium truk secara nasional turun 11,5% menjadi 28.999 unit pada 2013 secara year-on-year.

“Pangsa pasar Isuzu tetap naik untuk truk medium dari 9,8% menjadi 11,5% pada 2013,” kataMarketing Director Light Commercial Vehicle (LCV) IAMI Supranoto, di Jakarta, Senin (10/2/2014) malam.

Penjualan medium truk turun karena sebelumnya sebagian besar produk ini dipakai untuk pertambangan. Pelemahan bisnis pertambangan batu bara membuat perusahaan tambang menghentikan pembelian truk baru.

"Pada 2013 penjualan ke tambang, khususnya batu bara turun. Kami switch ke infrastruktur dan logistik. Logistik ini juga butuh truk ringan hingga medium," ujar Supranoto.

Tren serupa truk medium dialami pula oleh kendaraan segmen light truck, penjualannya anjlok tipis sekitar 0,4% secara nasional. Sepanjang 2013, lalu produk ini terjual 110.191 unit, pada 2012 jumlahnya mencapai 111.520 unit.

Sepanjang 2013, IAMI mengumpulkan penjualan sejumlah 31.527 unit. Untuk tahun ini Isuzu mematok pertumbuhan sales sekitar 12% menjadi kisaran 35.500 unit.

"Terhadap pasar nasional kendaraan niaga untuk segmen light truck kami targetkan market share meluas jadi 20% dari 18% pada 2013. Sedangkan di truk medium dari 11,5% kami harapkan menjadi 15%," ucap General Marketing IAMI Edy J. Oekasah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper