Bisnis.com, JAKARTA—Agen tunggal pemegang merek (ATPM) truk Hino memberikan diskon 50% untuk pembelian suku cadang yang rusak karena banjir. Promo ini berlaku sejak 27 Januari hingga akhir Maret 2014.
Senior Executive Officer Service & Spare Part Division PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Irwan Supriyono mengatakan paling parah kerusakan yang dialami truk berupa pecah blok sehingga harus turun mesin.
“Kalau itu bisa sampai Rp100 juta, kami diskon jadi hanya Rp50 juta,” tuturnya, di Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Saat ini, 45% kebutuhan suku cadang dibuat di dalam negeri sisanya impor dari Jepang. Suku cadang buatan lokal ini asli tapi harganya lebih terjangkau dibandingkan produk impor. Suku cadang yang dilokalisasi utamanya komponen yang pergantiannya cepat seperti filter dan kampas.
Sejauh ini, penjualan suku cadang Hino terbanyak berasal dari truk yang dipakai sebagai armada pertambangan. Tapi, seiring pelemahan bisnis di sektor pertambangan khususnya batu bara maka penjualanpun terpengaruh.
“Kami menargetkan omzet penjualan suku cadang pada tahun lalu Rp540 miliar [tapi realiasasinya] hanya Rp518 miliar. Ini tetap tumbuh 12% dari omzet Rp461 miliar pada 2012,” ucap Irwan.
Pada tahun ini, HMSI menargetkan nilai penjualan suku cadang lebih banyak mencapai Rp614 miliar. Demi menjamin layanan purnajual berupa service dan ketersediaan suku cadang, ATPM menyediakan 5 depo spare parts berlokasi di Jatake, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, dan Deli Serdang.
Direktur Promosi dan Penjualan HMSI Santiko Wardoyo menjelaskan pihaknya menargetkan penjualan mencapai 40.000 unit. ATPM optimistis dapat mencapainya meski patokan yang sama pada tahun lalu tak tercapai.
Untuk merealisasikan target itu maka HMSI memperluas jaringan penjualannya dari 144 unit menjadi 160 unit hingga penghujung 2014. “Seluruhnya diler resmi 3S. Kebanyakan di Pulau Jawa,” katanya.
Catatan saja, kini Hino memiliki 220 bengkel serta lebih dari 2.101 toko suku cadang di seluruh Indonesia yang akan bertambah menjadi 2.400 unit. Sedangkan terkait penjualan, HMSI telah menaikkan harga jual sekitar 1% - 1,5% untuk semua produknya. Penaikan ini berlaku sejak 2014 tapi dikeputusannya dilakukan sejak November 2014.
