Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan Bus Domestik Sayangkan Impor Transjakarta

Produsen kendaraan komersil di Tanah Air menyayangkan keputusan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang membeli bus dari China. Padahal, model serupa bisa dipenuhi pabrikan bus di dalam negeri.
Bus baru Transjakarta/Bisnis
Bus baru Transjakarta/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Produsen kendaraan komersil di Tanah Air menyayangkan keputusan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang membeli bus dari China. Padahal, model serupa bisa dipenuhi pabrikan bus di dalam negeri.

Direktur Promosi dan Pemasaran PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo menilai pabrikan kendaraan niaga di Indonesia memiliki pelayanan purnajual yang lebih terjamin ketimbang produk impor.

“Kami [prinsipal asal Jepang] sudah berinvestasi membangun pabrik cukup besar. Kami sayangnya, kenapa tidak memakai produk pabrikan yang ada di dalam negeri saja. Kami sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun,” tuturnya di Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Dari segi kualitas, Hino beranji menjagokan produk busnya. Ini terbukti, imbuh Santiko, dari sekitar 80 unit bus Transjakarta merek Hino sampai sekarang seluruhnya masih beroperasi dengan baik sejak 5 tahun lalu.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI memutuskan untuk membeli secara utuh bus Transjakarta dari Negeri Tirai Bambu. Jumlahnya mencapai 728 unit menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 1,7 triliun.

Padahal , Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mewajibkan instansi pemerintah agar memaksimalkan pemakaian produksi domestik untuk pengadaan barang/ jasa yang dibiayai APBN/APBD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper