Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Pasang Target 35.500 Unit Mobil Terjual Tahun Ini

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memproyeksikan pangsa pasarnya bakal konservatif pada tahun ini, sekitar 4% - 5%. Sepanjang 2013, IAMI meraup sekitar 4% total market otomotif nasional.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memproyeksikan pangsa pasarnya bakal konservatif pada tahun ini, sekitar 4%-5%. Sepanjang 2013, IAMI meraup sekitar 4% total pasar otomotif nasional.

Namun demikian, agen tunggal pemegang merek Isuzu yang bermain di segmen kendaraan komersil tersebut mematok pertumbuhan penjualan berkisar 12%. Persentase ini setara dengan penjualan sejumlah 35.500-an unit dari 31.527 unit pada 2013.

Direktur Pemasaran IAMI Supranoto menjelaskan pangsa pasar Isuzu Elf dan Giga meningkat. Pada 2012, market share masing-masing sekitar 16,2% dan 9,2% terhadap keseluruhan segmen kendaraan komersil. "[Pada 2013] naik Elf naik menjadi 17,3% dan Giga 10,6%," katanya dalam acara paparan awal tahun IAMI, di Jakarta, Senin (10/2/2014).

Seluruh kinerja penjualan Isuzu sepanjang tahun lalu terdorong kehadiran 15 varian kendaraan baru. Produk ini terdiri dari 3 varian Isuzu Elf, 5 varian Giga, serta 6 varian anyar dari All New Isuzu D-max. Tahun ini, rencananya akan ada tambahan 9 produk baru lagi.

Selain itu, ATPM juga hendak memperluas jaringan penjualannya melalui penambahan outlet resmi sebanyak 17 unit. Artinya, hingga penghujung 2014 outlet Isuzu bertambah menjadi 120 unit dari 103 unit pada tahun lalu.

"Kami juga akan menambah parts depo dari 7 unit menjadi 12 tersebar di Bali, Lampung, Manado, Palembang, dan Kudus," ujar Supranoto.

Untuk menjamin pelayanan purnajual bagi konsumen, IAMI menyebar 216 bengkel resmi se-Indonesia. Selain itu juga ada 120 unit bengkel berjalan sampai penghujung tahun lalu, bakal bertambah menjadi 140 unit di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper