Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun lalu, segmen kendaraan serbaguna kelas menengah menjadi tulang punggung penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Pasalnya, 58% dari realisasi wholesales atau setara 35.422 unit berasal dari Nissan Grand Livina.
Medium multipurpose vehicle (MMPV) itu adalah produk terlaris kedua setelah Toyota Kijang Innova yang terjual 64.539 unit. Artinya, Grand Livina menguasai sekitar 29% pasar medium MPV yang mencapai 123.498 unit.
Wakil Presiden Direktur Penjualan dan Pemasaran Nasional NMI Yoshiya Horigome mengatakan sepanjang 2013 total penjualan Nissan sejumlah 61.119 unit. “Kontribusi terbesar dari MPV Grand Livina, persentasenya lebih dari 50%,” tuturnya ditemui usai peluncuran sedan taksi Nissan Almera, di Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Khusus untuk tahun fiskal 2013, Nissan Motor Indonesia menargetkan wholesales 63.000 unit. Periode fiskal ini terhitung mulai April 2013 – Maret 2014 dan sepanjang April – Desember 2013 jumlah yang terjual sudah 50.000 unit.
Sementara itu, Nissan justru mewaspadai potensi pergeseran pasar low MPV dan city car, dalam hal ini produk low cost and green car (LCGC), sebesar 20% pada 2014. Di kelas ini, NMI memiliki Nissan Evalia yang terjual 5.934 unit sepanjang 2013.
“Penjualan segmen low MPV terpengaruh LCGC dari segi volume. Maka, walaupun total market otomotif nasional berpeluang tetap tumbuh tapi kompetisi rasio low MPV akan turun,” ucap Horigome kepada wartawan.