Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai & Kia Bayar Konsumen US$395 Juta Akibat Boros Bahan Bakar

Dua perusahaan Korea Selatan yang saling berafiliasi, Hyundai Motor Co. dan Kia Motors Corp., sepakat mengeluarkan US$395 juta untuk mengakhiri klaim konsumen terkait ongkos bahan bakar minyak (BBM).
Hyundai/wikipedia.org
Hyundai/wikipedia.org

Bisnis.com, LOS ANGELES - Dua perusahaan Korea Selatan yang saling berafiliasi, Hyundai Motor Co. dan Kia Motors Corp., sepakat mengeluarkan US$395 juta untuk mengakhiri klaim konsumen terkait ongkos bahan bakar minyak (BBM).

Bloomberg melansir Selasa (24/12), unit usaha Hyundai di AS menyatakan bakal membayar US$210 juta kepada mereka yang membeli kendaraan keluaran 2011 hingga 2013 yang terkena dampak rating BBM.

Sementara itu, Kia menuturkan akan memberi kompensasi senilai US$185 juta kepada 300.000 pemilik kendaraan.

Kedua perusahaan telah meminta maaf pada November 2012, karena mengeluarkan pernyataan yang berlebihan mengenai murahnya ongkos bensin kendaraan-kendaraan mereka. Kenyataannya, BBM yang dikeluarkan konsumen melebihi perkiraan.

Hyundai dan Kia lantas memberikan kartu debit kepada 900.000 pembeli mobil dan truk kecil yang dijual di AS sebagai bentuk reimburse, atau penggantian.

Perkara ini tidak hanya terjadi pada Hyundai dan Kia. Ford Motor Co. asal AS juga tengah menghadapi gugatan serupa menyangkut BBM di beberapa seri kendaraan hybrid-nya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anissa Margrit
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler