Bisnis.com, LOS ANGELES - Dua perusahaan Korea Selatan yang saling berafiliasi, Hyundai Motor Co. dan Kia Motors Corp., sepakat mengeluarkan US$395 juta untuk mengakhiri klaim konsumen terkait ongkos bahan bakar minyak (BBM).
Bloomberg melansir Selasa (24/12), unit usaha Hyundai di AS menyatakan bakal membayar US$210 juta kepada mereka yang membeli kendaraan keluaran 2011 hingga 2013 yang terkena dampak rating BBM.
Sementara itu, Kia menuturkan akan memberi kompensasi senilai US$185 juta kepada 300.000 pemilik kendaraan.
Kedua perusahaan telah meminta maaf pada November 2012, karena mengeluarkan pernyataan yang berlebihan mengenai murahnya ongkos bensin kendaraan-kendaraan mereka. Kenyataannya, BBM yang dikeluarkan konsumen melebihi perkiraan.
Hyundai dan Kia lantas memberikan kartu debit kepada 900.000 pembeli mobil dan truk kecil yang dijual di AS sebagai bentuk reimburse, atau penggantian.
Perkara ini tidak hanya terjadi pada Hyundai dan Kia. Ford Motor Co. asal AS juga tengah menghadapi gugatan serupa menyangkut BBM di beberapa seri kendaraan hybrid-nya.