Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal LCGC dan City Car, ADM-TAM Tak Sependapat

Kehadiran mobil ramah lingkungan harga terjangkau (LCGC) sejak September lalu tak dipungkiri membuat volume penjualan segmen city car makin gembrot. Sejalan dengan itu, LCGC seolah menekan kesempatan produk non-LCGC di kelas city car meraup penjualan lebih besar.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Kehadiran mobil ramah lingkungan harga terjangkau (LCGC) sejak September lalu tak dipungkiri membuat volume penjualan segmen city car makin gembrot. Sejalan dengan itu, LCGC seolah menekan kesempatan produk non-LCGC di kelas city car meraup penjualan lebih besar.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat dominasi LCGC di segmen city car hingga bulan lalu mencapai 40,30% setara 36.916 unit. Total wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) city car sejumlah 91.604 unit.

Penjualan yang melesat hanya produk mobil murah, model non-LCGC tak ada yang terjual lebih dari 800 unit pada November 2013. Hanya Honda Brio yang mencetak sales hingga 2.166 unit, jumlah ini mencakup penjualan Brio completely knocked down (CKD) 1.848 unit.

Sedangkan Daihatsu Sirion dan Toyota Etios hanya terjual 542 dan 722 unit selama bulan lalu. Padahal, sebelum LCGC Toyota Agya dan Daihatsu Ayla muncul kedua city car itu penjualannya minimal sekitar 600 dan 1.000 unit.

 Kepala Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau berpendapat lantaran LCGC mengambil konsep kendaraan perkotaan tak heran jika keberadaannya menggeser pamor produk city car lain.

“Pemerintah mendorong produsen otomotif masuk ke ceruk pasar LCGC. Karena sekarang LCGC lebih kepada city car jadi tak bisa dipungkiri adanya kanibalisme. Ini biassa. Seperti Avanza dan Xenia sewaktu Ertiga dan Spin masuk,” ucapnya saat berbincang di kantor Bisnis, Jakarta, belum lama ini.

Semakin banyak model yang ada pada suatu segmen ibaratnya porsi kue yang bisa dikuasai masing-masing model semakin sempit. Untuk mempertahankan pangsa pasar lazimnya agen pemegang merek memberikan potongan harga alias diskon.

ADM selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu merilis Ayla pada September. Penjualan kendaraan ini naik 3,43% menjadi 5.098 unit pada November dari 4.929 unit selama Oktober. Selama 11 bulan terakhir total penjualan sejumlah 14.404 unit. Sedangkan Daihatsu Sirion hanya terjual 6.780 unit untuk periode yang sama.

“Yang terjadi sekarang [di segmen city car] adalah bagi-bagi kue. Adanya LCGC, konsumen yang tadinya mau beli city car ketarik ke LCGC, tapi kondisi ini belum stabil,” ujar  Rio.

Tapi PT Toyota Astra Motor (TAM), ATPM Toyota, punya penilaian berbeda. Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo mengatakan produk LCGC sama sekali tak menggerogoti produk Toyota lain, misalnya Etios Valco. Sebab, seiring kehadiran mobil murah, penjualan city car terbukti melonjak.

“Bukannya LCGC menggerogoti segmen lain, model ini punya segmen sendiri. Mobul ini tidak memakan segmen lain baik low MPV maupun city car,” paparnya dihubungi secara terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper