Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Demam' Honda Mobilio Menyebar se-Kota Gudeg

Direktur Pemasaran PT.HPM Jonfis Fandy mengatakan, pengenalan produk Honda Mobilio ini di Yogya bertujuan agar masyarakat kota ini bisa mengenal produk baru low MPV Honda dengan berbagai kemudahan yang ada.

Bisnis.com,JAKARTA - PT.Honda Prospect Motor sedang melakukan pengenalan besar-besaran terhadap produk barunya pada segmen low MPV, Honda Mobilio.

Setelah tampil di ajang Pameran Otomotif Makassar, kali ini Honda membawa 'demam' Honda Mobilio ke kota Yogyakarta. Pameran Honda Mobilio ini digelar pada tanggal 16 November -19 November 2013 di Galleria Mal, Yogyakarta, yang juga menampilkan berbagai produk Honda lainnya serta program penjualan yang menarik.

Direktur Pemasaran PT.HPM Jonfis Fandy mengatakan, pengenalan produk Honda Mobilio ini di Yogya bertujuan agar masyarakat kota ini bisa mengenal produk baru low MPV Honda dengan berbagai kemudahan yang ada.

“Dengan produk-produk baru yang berkualitas dan lebih terjangkau, kini Honda berkomitmen untuk membawa produk ke lebih banyak konsumen di lebih banyak daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Yogyakarta yang merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah Jawa Tengah,”ungkapnya Sabtu (16/11/2013).

Dia menerangkan,pada 2012, total penjualan Honda di daerah Yogya mencapai 1.047 unit, dengan pangsa pasar sebesar 7.2 % dari keseluruhan pasar di area ini. Sementara pada tahun 2013 ini,  terhitung sejak bulan Januari hingga Oktober, total penjualan Honda di Yogya telah berhasil mencapai 1.228 unit atau meningkat 28 % dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Honda Mobilio melakukan World Premiere untuk pertama kalinya di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show 2013, September lalu. Selama gelaran IIMS 2013, Honda Mobilio berhasil mencatat booking sebanyak 2.508 unit dalam waktu 11 hari.

Kehadiran Honda Mobilio di Yogya merupakan yang pertama kalinya untuk daerah ini. Seperti di daerah lainnya, konsumen juga dapat melakukan booking Honda Mobilio dengan kisaran harga Rp150 jutaan-Rp190 jutaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper