Bisnis.com, JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia, agen tunggal pemegang merek Tata, terus mendatangkan kendaraan Vista, Aria dan Safari Storme dari pabriknya di India untuk memenuhi permintaan pasar domestik yang cenderung terus meningkat.
Fajar Harianto, Manager Public Relations Tata Motor Distribusi Indonesia, mengatakan sejak kendaraan merek Tata didistribusikan ke seluruh diler pada 10 September 2013, langsung mendapat respon yang positif dari pasar domestik dengan banyaknya transaksi pembelian mobil tersebut.
“Konsumen sudah bisa membeli Tata sejak 10 September 2013, setelah didelivery ke semua diler. Di samping itu kami juga berjualan secara masif selama Indonesia International Motor Show 2013 dan mendapat puluhan surat pemesanan kendaraan,” katanya di Jakarta, Senin (28/10/2013).
Menurutnya, kendaraan small hatchback Tata Vista, multi purpose vehicle (MPV) crossover Tata Aria, dan sport utility vehicle (SUV) Tata Safari Storme terus didatangkan dari pabriknya di India, guna mengantisipasi permintaan pasar domestik yang diperkirkan akan terus meningkat.
Mobil Tata yang baru tiba dari India melalui pelabuhan Tanjung Priok, lanjutnya, merupakan stok yang terlebih dahulu diletakkan di area warehouse milik PT Puninar di Cakung Jakarta, untuk menjalani proses perapihan atau pre delivery inspection sebelum didistribusikan ke diler Tata.
Biswadev Sengupta, President Director Tata Motors Distribusi Indonesia, sebelumnya mengatakan kehadiran tiga varian mobil buatan Tata Motors Ltd asal India itu bukan untuk menjadi pesaing bagi dominasi kendaraan asal Jepang, tetapi mengisi ceruk pasar yang cenderung terus tumbuh di Indonesia.
Adapun, harga tiga varian mobil Tata buatan India secara on the road Jakarta, lanjutnya, yakni small hatchback Tata Vista dibandrol seharga Rp129,9 juta, multi purpose vehicle (MPV) crossover Tata Aria Rp249,9 juta, dan sport utility vehicle (SUV) Tata Safari Storme Rp279,9 juta.
Dia menjelaskan Tata Vista GZX 1.4L MT dibekali bermesin bensin kapasitas 1.400 cc 16V DOHC Safire, dengan tenaga maksimum 90 Ps pada 6000 rpm dan torsi 116 Nm pada 4750 rpm itu menyasar konsumen anak muda yang smart, dinamis dan kreatif.
Sementara itu, Tata Aria Pure 2.2 MT memiliki tenaga maksimal 140 Ps pada 4000 rpm, dengan mesin disel 2.2 I DICOR yang dilengkapi variable turbine technology direct injection mommon rail mampu menghasilkan torsi maksimal 320 Nm pada 2700 rpm.
Adapun Tata Safari Storme EX 2.2L MT dibekali mesin disel Veri-COR 2.2 L dan dengan mesin 16-valve kendaraan SUV kebanggan bangsa India tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 140 Ps pada 4000 rpm dan torsi 320 Nm pada 1700 rpm.
"Kami belum bisa menyebut angka, baik investasi baru maupun target penjualan ketiga varian kendaraan merek Tata itu. Tetapi, kami optimistis ketiganya merupakan segmen paling disukai konsumen Indonesia," ujarnya.
Biswadev mengungkapkan untuk mendukung keberhasilan dalam memasarkan produk Tata telah dioperasikan 5 unit diler layanan terpadu yang akan ditingkatkan menjadi 15 unit hingga akhir 2013, tersebar di pulau Jawa dan Bali, seperti Jakarta, Cakung, Bekasi, Tangerang, Solo, Surabaya, Malang, dan Denpasar Bali.
Selain 15 diler layanan terpadu, perusahaan juga menyiapkan jaringan bengkel resmi Tata yang jumlahnya sampai Maret 2014 mencapai 40 bengkel yang lokasinya mudah dijangkau pelanggaan, dengan dukungan para teknisi handal dan peralatan memadai.
